Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Salah Satu Terduga Teroris Tangerang Tengah Buka Lowongan Jadi...

Di rumah kontrakan salah satu terduga teroris Tangerang, Muhammad Choir, ditemukan kertas poster bertuliskan lowongan pekerjaan..

17 Mei 2018 | 13.20 WIB

Suasana penjagaan aparat polisi di rumah kontrakan salah satu terduga teroris di Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang setelah penggerebkan oleh Densus 88, Rabu, 16 Mei 2018.  TEMPO/AYU CIPTA
material-symbols:fullscreenPerbesar
Suasana penjagaan aparat polisi di rumah kontrakan salah satu terduga teroris di Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang setelah penggerebkan oleh Densus 88, Rabu, 16 Mei 2018. TEMPO/AYU CIPTA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Choir alias Mas Choir atau Om Kohir, 32 tahun, salah satu terduga teroris Tangerang, disebutkan warga sekitar Jalan Gempol Raya, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Tangerang memiliki usaha konveksi.

Midah, 43 tahun, tetangga yang bermukim di seberang jalan usaha konveksi dan permak levis itu menyebutkan bahwa rumah kontrakan yang juga ditinggali Choir itu disesaki mesin jahit. Kediaman seukuran rumah petak itu kemarin, Rabu 16 Mei 2018 digerebek tim Densus 88 Mabes Polri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


"Sekitar lima lebih mesin jahitnya, tapi karyawan cuma si Ujang," kata Midah yang memanggil terduga teroris lainnya berinisial GF dengan panggilan Ujang, Rabu malam 16 Mei 2018. "Tidak tahu nama asli mereka. Saya mah manggilnya Om Kohir, Ujang dan Teteh ke istrinya."

Baca : Cerita Terduga Teroris Tangerang Selalu Tampil Klimis dan Santun


Setahu Midah, karyawan yang bekerja hanya Ujang tugasnya menjahit baju, kalau Mas Choir mengukur bahan baju. "Dulu ada karyawan jahit perempuan tapi sudah keluar karena gajinya kecil," Midah bercerita.

Tempo juga membaca di poster yang dipasang di sudut teras tempat usaha Duta Konveksi, milik Muhammad Choir, memang tengah mencari karyawan. Pada lembar kertas bertuliskan dibutuhkan karyawan/i jahit gamis.

Di kertas itu, Choir melampirkan nomor telepon selular dan WhatsApp. 'Minat chat hubungi Duta Konveksi'

Suasana pasca penggrebekan terduga teroris di Kunciran Kecamatan Pinang Kota Tangerang, polisi memasang garis polisi dan melarang warga mendekat TKP, Rabu, 16 Mei 2018. TEMPO/AYU CIPTA

Diluar kebiasaan Choir yang suka jalan-jalan pagi, Midah pun hafal makanan kesukaan pria yang disebutkan Midah mirip artis itu.
Simak juga : Jaksa: Tuntutan Aman Abdurrahman Sesuai Fakta, Lepas dari Aksi Teroris

"Dia suka makan gorengan tahu isi," tutur Midah lagi. Sebab itu pada Rabu siang sebelum ditangkap Midah sempat menawarkan tahu isi itu karena keesokan hari Kamis, 17 Mei 2018 sudah memasuki bulan Ramadan.

Kudapan tahu isi itu belum sempat diantarkan kepada Mas Choir, terduga teroris itu keburu dicokok Tim Densus 88 Mabes Polri. Midah pun gemetar mendengar suara tembakan senjata api ke udara dan melihat Mas Choir terjatuh dari jok sepeda motor dan dibekuk polisi berpakaian preman.

Ayu Cipta

Bergabung dengan Tempo sejak 2001, Ayu Cipta bertugas di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Lulusan Sastra Indonesia dari Universitas Diponegoro ini juga menulis dan mementaskan pembacaan puisi. Sejumlah puisinya dibukukan dalam antologi bersama penyair Indonesia "Puisi Menolak Korupsi" dan "Peradaban Baru Corona 99 Puisi Wartawan Penyair Indonesia".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus