Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Siapa Meraup Apa

14 April 2008 | 00.00 WIB

Siapa Meraup Apa
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Setiap hari, beribu-ribu meter kubik kayu haram milik hutan Ketapang diangkut oleh puluhan kapal. Meluncur di depan mata syahbandar, kapal-kapal itu melayari Sungai Pawan menuju Pelabuhan Sematan, Kuching--ibu kota Negara Bagian Sarawak, Malaysia. Dari sana, hasil hutan bernilai triliunan rupiah itu disebar ke Cina, Taiwan, Vietnam, Jepang, dan sejumlah negara Eropa.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus