Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Suami Istri Tetap Bahagia, Kuncinya Komunikasi dan 9 Hal Ini

Supaya suami istri bahagia, ada beberapa trik yang perlu diketahui.

22 Juni 2020 | 23.05 WIB

Ilustrasi pasangan romantis/suami-istri. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi pasangan romantis/suami-istri. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap pasangan tentu pernah merasa saling adu argumen atau merasa cemburu satu sama lain. Hal ini kerap dianggap bumbu pernikahan. Namun tentu saja jangan sampai berlebihan. Supaya suami istri bahagia, ada beberapa trik yang perlu diketahui.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam sebuah pernikahan tidak bisa menjalankannya begitu saja tanpa strategi dan kompromi satu sama lain. Baik suami maupun istri harus sama-sama belajar untuk tahu saat yang paling tepat untuk mengeluarkan emosi atau untuk meredamnya. Berikut ini beberapa tips agar suami dan istri tetap bahagia. 

Tips suami istri tetap bahagia

1. Memberi kesempatan pasangan untuk menyatakan saran

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan membiarkan saran-saran yang diberikan pasangan masuk dan mengubah sedikit kebiasaan Anda adalah salah satu cara untuk menunjukkan kepedulian terhadapnya. Ini akan membangun rasa percaya dan menyampaikan pesan bahwa ia adalah orang yang penting untuk hidup Anda.

2. Komunikasi adalah kunci

Satu hal yang paling dasar untuk mencapai rumah tangga harmonis dan bahagia adalah dengan lancar berkomunikasi. Jika ada sesuatu yang mengganjal, segera diskusikan dengan pasangan. Biasakan untuk jujur soal perasaan Anda ke pasangan. Namun pastikan juga bahwa Anda menyampaikannya dengan baik dan tetap menghargai pasangan. Sering-seringlah untuk bicara berdua, tak hanya soal anak atau tagihan, tapi juga soal perasaan masing-masing. Satu lagi yang tak boleh tertinggal adalah untuk selalu jadi pendengar yang baik bagi pasangan Anda.

3. Tetapkan batasan, hargai privasi pasangan

Dalam sebuah pernikahan, memiliki privasi masing-masing adalah hal yang penting. Meski sudah terikat janji suci, namun suami dan istri tetaplah dua orang berbeda yang memiliki lingkaran pertemanan sendiri, pekerjaan sendiri, dan kesenangan atau hobi sendiri.Jangan berusaha untuk selalu mencari kesamaan dan memaksakan kehendak, karena itu justru bisa menimbulkan konflik. Suami istri yang bahagia justru adalah yang bisa menjaga privasi masing-masing.Sebab, tidak ada satu pun individu yang akan merasa bahagia jika identitasnya hanya ditentukan sebagai seorang istri atau suami. Selain sebagai istri atau suami Anda, ia jugalah teman untuk teman-temannya, anak untuk orangtuanya, kakak untuk adiknya, dan seorang profesional untuk pekerjaannya.

4. Tetap rutin “pacaran”

Rasa bosan bisa saja hinggap di tengah-tengah rumah tangga. Sehingga, untuk menjaga hubungan tetap menarik, Anda dan pasangan dianjurkan untuk menyisihkan satu hari dalam satu minggu atau beberapa hari salam satu bulan untuk “pacaran”.Titipkan anak ke orangtua atau baby sitter, agar Anda bisa memiliki waktu untuk pergi berdua. Jadikan waktu berdua ini untuk lebih saling memahami perasaan masing-masing.Lakukan hal-hal menyenangkan yang bisa menghilangkan stres, mulai dari nonton bioskop hingga mencoba hal-hal baru seperti ikut kelas memasak bersama.

5. Tunjukkan kalau Anda bersyukur bisa menikah dengannya

Menunjukkan bahwa Anda bersyukur memiliki satu sama lain adalah salah satu cara untuk membuat suami istri bahagia. Jangan malu untuk sering-sering mengucapkan terima kasih pada pasangan. Tunjukkan dan katakan bahwa Anda beruntung bisa menjadi pasangannya.

6. Menerima perbedaan pendapat

Meskipun sudah menjadi suami istri, Anda dan pasangan tetaplah dua individu berbeda yang masing-masingnya memiliki pola pikirnya sendiri. Sehingga, Anda tidak harus selalu satu pendapat dengan pasangan, dan itu adalah hal yang wajar.Jika pasangan memiliki pendapat yang berbeda dari Anda, hargailah sudut pandangnya. Apabila perbedaan ini memicu perdebatan, maka cobalah untuk sedikit berkompromi dan berdiskusi dengan baik untuk mencari titik tengah.

7. Membangun kepercayaan

Untuk bisa membangun suatu kepercayaan, dibutuhkan banyak usaha dari kedua belah pihak. Maka, jadilah pasangan yang patut untuk dipercaya, yang bisa menjaga diri dan pikiran, serta jujur.Ciri-ciri yang sering muncul pada pasangan yang pada akhirnya berpisah adalah salah satu atau keduanya selalu mengkritik berlebihan tanpa maksud membangun, defensif ketika berdiskusi, serta sering menghina. Ketiga hal tersebut membuat pasangan tidak bisa saling percaya dan justru akan menghindar dari satu sama lain.

8. Belajar untuk saling memaafkan

Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan, begitu juga dengan Anda dan pasangan. Jadi, belajarlah untuk saling minta maaf dan memaafkan. Sampaikan dengan cara yang baik dan terbuka pada pasangan, bahwa ada hal-hal yang tidak disukai, dan Anda akan sangat menghargai jika ia tidak melakukannya. Carilah titik tengah dengan kompromi. Tentu, ini juga tergantung dari jenis kesalahan yang dibuat. Apabila pasangan terus-menerus melakukan kesalahan yang sama, apalagi hingga menimbulkan tekanan mental yang berat dan merusak kesehatan Anda, mungkin sudah saatnya diskusi dilakukan dengan pendampingan profesional, seperti psikolog atau psikiater.

9. Menjaga kehangatan di ranjang

Kehidupan seksual juga merupakan aspek yang penting untuk membuat suami istri bahagia. Pastikan Anda terus menjaga kehangatan di ranjang bersama pasangan dengan eksplorasi gaya bercinta baru, misalnya.Hubungan seks yang dilakukan oleh sepasang suami istri juga dianggap lebih bisa menimbulkan gairah. Sebab dengan ikatan yang ada, secara psikologis pasangan tersebut merasa akan lebih bebas untuk mencari tahu kesukaan masing-masing soal seks.

10. Membanjiri hubungan dengan empati dan kasih sayang

Ingat, jadilah orang baik untuk satu sama lain. Rumah tangga dengan suami dan istri bahagia adalah rumah tangga yang penuh dengan kasih sayang serta empati.Cobalah rasakan yang ia rasakan dan saat pertengkaran terjadi, hadapilah dengan cara yang baik. Hargai pendapat satu sama lain dan jangan saling menyalahkan.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus