Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Sulit Akses Kontrasepsi di Masa Pandemi, Bisa Gunakan Pil Darurat

Penggunaan kontrasepsi disarankan untuk pasangan suami istri yang ingin menunda kehamilan di masa Pandemi.

28 April 2020 | 19.00 WIB

Ilustrasi wanita memegang pil KB. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita memegang pil KB. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama beberapa bulan ini menimbulkan berbagai dampak, terutama dalam sektor kesehatan. Tak terkecuali kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk dalam hal akses dan ketersediaan alat kontrasepsi serta layanan Keluarga Berencana atau KB secara luas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Head of Marketing DKT Indonesia Ade Maharani mengungkapkan di saat seperti ini, kontrasepsi sangat dibutuhkan seiring meningkatnya kebutuhan kedekatan pasutri selama masa di rumah saja. World Health Organization atau WHO sudah mengeluarkan imbauan agar pasangan dapat menggunakan metode kontrasepsi modern untuk mencegah kehamilan di masa Pandemi Covid-19 ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebab perempuan hamil mengalami sistem imun yang rentan, sehingga bisa menambah potensi penularan Corona bagi diri sendiri dan orang lain, serta untuk mengatasi ketidak-pastian ekonomi yang berpengaruh terhadap perencanaan keluarga.

"Namun, pemeriksaan rutin terkait dengan Kesehatan reproduksi dan Keluarga Berencana akan sedikit sulit dilakukan pada saat pembatasan sosial berskala besar atau PSBB sekarang," lanjut Ade melalui siaran pers, Jumat 24 April 2020. "Pencegahan kehamilan lebih baik dilakukan pada masa Pandemi Covid-19 untuk melindungi Kesehatan perempuan, serta Ibu dan calon bayi."

Lantas, bagaimana solusinya agar masyarakat tetap bisa mengakses kontrasepsi di tengah pandemi coronaini? Berikut beberapa alternatif yang bisa diberikan oleh DKT Indonesia, bagi masyarakat yang ingin mengakses kontrasepsi pada masa pencegahan Covid-19 ini.

1. Membeli kondom di apotek atau minimarket
Jika Anda tidak bisa berkunjung ke bidan atau rumah sakit untuk meminta resep pil KB, mengikuti jadwal suntik, pemasangan implan, ataupun pengecekan IUD, tidak perlu khawatir, sebab Anda masih bisa membeli kondom melalui minimarket.

Meskipun banyak fasilitas yang tutup, sebagian besar minimarket dan apotek tetap beroperasi selama masa karantina. Yang penting, jangan lupa untuk berganti baju, mencuci tangan, dan mandi sesegera mungkin saat Anda tiba di rumah.

2. Membeli kontrasepsi secara online melalui smartphone Anda
Berbagai toko online masih menjual kondom serta pil KB, sehingga Anda bisa memesannya dengan mudah tanpa perlu keluar rumah. Beberapa gerai terpercaya yang menjual produk kontrasepsi secara online di Indonesia. Jangan lupa untuk menanyakan ketersediaan stok terlebih dahulu serta memastikan tanggal kadaluwarsa sebelum membeli.

Usahakan untuk hanya bertransaksi melalui gerai-gerai resmi. Kalaupun Anda terpaksa membeli melalui merchant yang bukan merupakan gerai resmi karena keterbatasan stok, pastikan bahwa toko yang Anda pilih memang memiliki reputasi yang baik. Caranya, bacalah kolom ulasan terlebih dahulu.

3. Melakukan telemedicine, dengan berkonsultasi secara online terlebih dahulu
Salah satu cara yang mudah untuk dilakukan sebelum memutuskan menggunakan kontrasepsi modern pada masa pandemi  Covid-19 adalah dengan melakukan konsultasi secara online. DKT Indonesia membuka layanan konsultasi online dengan tenaga Kesehatan bidan dan juga dokter, melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00–17.00 WIB. Semua yang disampaikan akan dijamin kerahasiaannya, selain itu Anda juga bisa meminta nomor kontak Bidan Andalan terdekat yang berada di wilayah tempat tinggal Anda.

4. Memanggil dokter atau bidan ke rumah
Alih-alih mengunjungi rumah sakit atau bidan secara langsung, Anda juga bisa memanggil tenaga medis ke rumah untuk suntik KB. Jadi, Anda tetap bisa mendapatkan pelayanan meskipun tidak bisa ke mana-mana.

5. Gunakan postpil atau kontrasepsi darurat untuk keadaan mendesak
Apabila sudah terlanjur melakukan hubungan seksual tanpa perlindungan alat kontrasepsi, Anda bisa menggunakan Postpil atau Kontrasepsi Darurat paling lama 120 jam atau 5 hari setelah melakukan hubungan seksual. Anda bisa mendapatkan Postpil di apotek terdekat dengan menyertakan resep dokter terlebih dahulu.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus