Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kantor pusat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan dibuka kembali pada Senin depan, setelah sempat ditutup selama sepekan. Hasil swab test 31 pegawainya dinyatakan negatif Covid-19.
"Berdasarkan hasil tes usap ini, kantor BMKG Pusat kembali melakukan aktivitas mulai 24 Agustus 2020 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat 21 Agustus 2020.
Sebelumnya kantor pusat BMKG di Kemayoran Jakarta Pusat ditutup sementara dan para pegawai bekerja dari rumah setelah dilakukan tes cepat 12 Agustus lalu. Hasil tes Covid-19 menunjukkan puluhan pegawai reaktif.
Selanjutnya dilakukan swab test terhadap sejumlah pegawai tersebut dan hasilnya keluar setelah beberapa hari dinyatakan negatif.
Selama penutupan kantor, BMKG tetap melakukan kegiatan operasional pengamatan meteorologi, klimatologi dan geofisika melalui sistem Internet of Things (IoT), sehingga prakiraan/prediksi dan peringatan dini tetap terus terjaga dan tersebar ke masyarakat luas secara digital dan real time.
Seperti sistem monitoring dan peringatan dini cuaca, iklim, dan kualitas udara dilakukan dengan mekanisme WFH (Work From Home), namun tetap melalui sistem digital dan daring.
Baca juga: Seratusan Pegawai BMKG Ikut Rapid Test, 31 orang Reaktif
Sementara untuk sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami, BMKG telah menyiapkan "back up" penuh dengan mengoptimalkan sistem yang telah terintegrasi di Kantor BMKG Balai Besar MKG Wilayah III, Denpasar, Provinsi Bali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini