Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Belum waktunya untuk menulis obituari bagi perdamaian. Laut Merah, hari ini, mencoba mengembuskan sebuah harapan, meski sekecil apa pun. Kegagalan Camp David, Juli silam, menjadi langkah mundur bagi perdamaian di kawasan Timur Tengah dan mencapai titik nol, ketika Kamis pekan silam roket Israel meninju Ramallah dan melukai 25 orang. Maka, Yasser Arafat dan petinggi Palestina lainnya membaca pertanda ini sebagai: ”perang”. Lalu, apa yang bisa dilakukan para petinggi untuk menghalangi sebuah perang terbuka?
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo