Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip
PROVOKASI DI MASJID AL AQSA

Berita Tempo Plus

Tak Ada Obituari bagi Perdamaian

Setelah roket Israel menebas Ramallah, harapan perdamaian di Timur Tengah tampak hampir punah. Senin ini, di Mesir, Yasser Arafat dan Ehud Barak serta sejumlah pemimpin lainnya mencoba mengais-ngais sisa-sisa kepercayaan.

15 Oktober 2000 | 00.00 WIB

Tak Ada Obituari bagi Perdamaian
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Belum waktunya untuk menulis obituari bagi perdamaian. Laut Merah, hari ini, mencoba mengembuskan sebuah harapan, meski sekecil apa pun. Kegagalan Camp David, Juli silam, menjadi langkah mundur bagi perdamaian di kawasan Timur Tengah dan mencapai titik nol, ketika Kamis pekan silam roket Israel meninju Ramallah dan melukai 25 orang. Maka, Yasser Arafat dan petinggi Palestina lainnya membaca pertanda ini sebagai: ”perang”. Lalu, apa yang bisa dilakukan para petinggi untuk menghalangi sebuah perang terbuka?

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus