Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Buka Lagi Taman Ibu Kota

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuka kembali 59 taman dan ruang terbuka hijau mulai hari ini. Taman Situ Lembang dan Taman Suropati sudah bersiap menyambut pengunjung. Epidemiolog memastikan pembukaan taman lebih aman dibanding pembukaan pusat belanja yang berada di ruangan tertutup.

23 Oktober 2021 | 00.00 WIB

Suasana Taman Suropati di Jakarta, 22 Oktober 2021. Tempo/Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Suasana Taman Suropati di Jakarta, 22 Oktober 2021. Tempo/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuka kembali 59 taman dan ruang terbuka hijau mulai hari ini.

  • Taman Situ Lembang dan Taman Suropati sudah bersiap menyambut pengunjung.

  • Epidemiolog memastikan pembukaan taman lebih aman dibanding pembukaan pusat belanja yang berada di ruangan tertutup.

JAKARTA — Semburan air setinggi lebih dari 10 meter menjulang dari tengah danau Taman Situ Lembang, kemarin sore. Taman yang terletak di tengah permukiman kelas atas di Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, itu terpantau sepi saat Tempo berkunjung.
 
Maklum, taman yang memiliki luas lebih dari 14 ribu meter persegi itu masih ditutup untuk pengunjung. Taman Situ Lembang dan seluruh taman serta ruang terbuka hijau di DKI ditutup sementara sejak 22 Juni lalu. Alasannya, terjadi gelombang kedua pandemi Covid-19 di Ibu Kota.
 
Terpantau seluruh akses masuk taman ditutup menggunakan seutas tali dan spanduk peringatan. Namun apa daya, seutas tali tak cukup ampuh untuk mencegah warga yang ngeyel untuk masuk. Terlihat beberapa orang masih duduk-duduk di dalam Taman Situ Lembang. Mayoritas mereka sekadar rehat sejenak setelah berolahraga. Selain itu, tampak anak-anak menerobos pintu masuk untuk sekadar berlarian di jalan setapak yang mengelilingi waduk.
 
Ilham, 24 tahun, sengaja menerobos masuk ke dalam taman untuk duduk melemaskan kaki. Menurut dia, taman di Situ Lembang sering menjadi lokasi istirahat ketika ia mengambil rute lari di sekitar Menteng. "Tempatnya adem banget. Rindang gitu, jadi enak buat atur napas," kata dia.
 
Ilham paham Taman Situ Lembang masih tertutup untuk umum. Namun ia dan dua kawannya tak ragu menerobos masuk. "Kalau ketahuan penjaganya, ya, kami minta maaf dan keluar. Kan bisa duduk di luar (area taman) juga," kata dia sambil tersenyum.

Warga berolahraga di Kawasan Taman Suropati di Jakarta, 22 Oktober 2021. Tempo/Hilman Fathurrahman W

Haris, salah seorang petugas keamanan Taman Situ Lembang, membenarkan ada saja pengunjung yang nekat menerobos masuk. Namun ia rutin mengimbau mereka untuk meninggalkan taman. "Persuasif saja kami ingatkan," kata Haris.
 
Namun berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Nomor 263 Tahun 2021, Taman Situ Lembang dan 58 taman lain di Ibu Kota akan dibuka kembali hari ini. Pelonggaran ini sejalan dengan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 di wilayah DKI Jakarta.
 
Meski dibuka, peraturan protokol kesehatan yang ketat diberlakukan di 59 taman dan ruang terbuka hijau. Aturan tersebut meliputi wajib memakai aplikasi PeduliLindungi hingga pembatasan kuota pengunjung hingga maksimal 25 persen.
 
Untuk Taman Situ Lembang, petugas keamanan sudah punya hitungan jumlah maksimal pengunjung dalam satu waktu. "Jumlah pengunjung pada hari biasa itu 100 orang. Jadi, besok maksimal hanya 25 orang yang boleh masuk," kata Haris.
 
Sesuai dengan rencana, petugas keamanan hanya akan membuka dua akses jalan untuk keluar-masuk pengunjung. Petugas keamanan juga akan rutin berpatroli untuk mencegah kerumunan pengunjung. Selain itu, petugas akan mensosialisasi larangan anak-anak memainkan wahana permainan yang ada di Taman Situ Lembang. "Maklum pengunjung yang membawa anak pasti tertarik memainkan permainan," kata Haris.
 
Persiapan juga dilakukan sejumlah petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota di Taman Suropati yang hanya berjarak tak lebih dari 400 meter dari Taman Situ Lembang. Seorang petugas bernama Herry sedang sibuk membersihkan dedaunan kering yang berserakan di jalur pedestrian taman.
 
Kelar membersihkan daun kering, Herry menyeret slang air dan menyirami rumput, pohon, dan tanaman bunga di Taman Suropati. "Dibersihkan dulu karena besok (hari ini) akan buka lagi," kata dia.
 
Herry mengatakan, sejak Taman Suropati ditutup pada 22 Juni lalu hingga sekarang, kondisi taman menjadi lebih bersih. Rumput dan tanaman bunga tumbuh dengan baik. Ia menduga minimnya aktivitas manusia di sekitar taman membuat rumput dan tanaman bisa tumbuh optimal. "Jadi lebih hijau," kata dia.
 
Selain tanaman, petugas membenahi fasilitas di dalam taman. Salah satunya dengan mengecat sejumlah bangku besi di dalam taman.
 
Sementara itu, seorang petugas keamanan Taman Suropati hanya akan membuka satu pintu untuk akses keluar-masuk pengunjung. Untuk keamanan, setidaknya terdapat tiga petugas yang reguler menjaga Taman Suropati sehari semalam. "Namun kalau sudah buka lagi, akan ada dua petugas Satpol PP yang membantu," kata petugas keamanan yang tak bersedia disebutkan namanya itu.

Tambahan dua personel Satuan Polisi Pamong Praja akan bertugas patroli memantau pengunjung. Petugas akan membubarkan pengunjung yang berkerumun. Petugas keamanan memprediksi jumlah pengunjung untuk akhir pekan ini bisa mencapai 200 orang. "Kami yakin tidak akan ada kerumunan. Pengunjung selama ini masih mudah diatur," kata petugas tersebut.

 
Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Mila Ananda, mengatakan terdapat 15 taman dari sekitar 103 ruang terbuka hijau yang dikelola Pemerintah Kota Jakarta Pusat yang diizinkan buka mulai hari ini. Menurut Mila, 15 taman tersebut berada di lokasi yang mudah dipantau dan dikendalikan oleh petugas. "Kami juga sudah koordinasi ke lingkungan sekitar, seperti kelurahan, agar mereka membantu pengawasannya," kata Mila.
 
Sementara itu, Pemerintah Kota Jakarta Barat sudah siap membuka enam taman dan ruang terbuka hijau mulai hari ini. Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah, memastikan fasilitas protokol kesehatan sudah terpenuhi di enam taman kota tersebut. di antaranya ketersediaan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh di pintu masuk, dan pengecekan sertifikat vaksinasi. "Di setiap taman juga ada petugas yang siap mengedukasi masyarakat," kata dia.
 
Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono, menyebutkan kondisi pandemi di DKI Jakarta sudah memungkinkan pembukaan taman dan ruang terbuka hijau. Menurut dia, tingkat penularan Covid-19 di Jakarta sudah menunjukkan grafik yang begitu landai. "Mal yang tertutup saja sudah berani dibuka, harusnya taman yang terbuka jauh lebih aman," kata Pandu ketika dihubungi, kemarin.
INDRA WIJAYA | ANTARA
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Indra Wijaya

Bekarier di Tempo sejak 2011. Alumni Universitas Sebelas Maret, Surakarta, ini menulis isu politik, pertahan dan keamanan, olahraga hingga gaya hidup.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus