Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INDONESIA pada 1960-an. Suasana aktivitas kepenyairan begitu dinamis di sini. Pada masa itu, puisi tumbuh subur. Yang produktif melahirkan puisi antara lain para sastrawan Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra). Lembaga yang berdiri pada 17 Agustus 1950 itu, dalam laporannya di Konferensi Nasional Lekra di Medan pada 1963, menyatakan selama 12 tahun berkiprah di lapangan kebudayaan, sastrawan Lekra paling produktif melahirkan puisi dibandingkan dengan prosa ataupun hasil karya kesenian lain.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo