Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SETIAP kali di negeri ini terjadi peledakan bom bunuh diri, di media massa (dan media sosial) muncul kata mengebom, pengebom, dan pengeboman, yang bersaing dengan membom, pembom, dan pemboman. Orang yang biasa tertib dalam berbahasa akan memilih mengebom dan "kawan-kawannya" karena menaati kaidah pembentukan kata bahwa awalan "meng-" yang diikuti kata bersuku tunggal menjadi "menge-". Contoh lain adalah mengerem, mengepak, mengecat, mengelas, mengepaskan, mengesahkan, dan mengeposkan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo