Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Diduga karena kurang mendapat perhatian dari anak-anaknya, seorang pria lanjut usia atau lansia, M. Sidik (80 tahun), nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Sidik ditemukan telah tergantung di rumahnya di Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Depok, pada Minggu pagi 24 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Seksi Humas Polres Metro Depok Inspektur Satu Made Budi mengatakan, Sidik tepatnya ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB. Tetangga melihatnya sepulang dari pasar. "Saat berangkat ke pasar sekitar pukul 4, saksi tidak melihat keanehan di rumah korban," kata Made Budi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah pulang dari pasar dan membereskan barang belanjaannya, tetangga itu membuka pintu belakang yang langsung menghadap rumah Sidik dan melihatnya. Si tetangga panik dan berteriak minta tolong sehingga tetangga yang lain berdatangan dan segera menghubungi anak-anak Sidik. "Saksi juga melapor ke Ketua RT dan ditindaklanjuti ke Polsek Pancoran Mas," kata Made Budi.
Dari pemeriksaan sementara, Sidik diduga mengalami depresi dan kesal kepada anak-anaknya yang dianggap kurang perhatian. Dugaan itu berdasarkan pesan tertulis di secarik kertas yang ditemukan di rumah Sidik. "Isinya keluh kesah korban," kata Made Budi.
Pesan dalam secarik kertas itu selengkapnya berbunyi: Sakit nggak tahan. Bilang sama anak-anak semua masa bodo. Nasib orang tua begini. Lagi muda banting tulang cari duit dari pagi sampai malam. Orang tua jompo, lumpuh disia-siakan. Mana jasa orang tua. Jahanam. Baca di HP jelas.
Berdasarkan keterangan dari anak korban, lanjut Made Budi, Sidik yang sudah berusia 80 tahun tinggal sendiri. Anak-anaknya itu hanya rutin mengirim makanan.
Kepada polisi, keluarga pun sudah menyatakan tak memerlukan autopsi.
Catatan Redaksi :
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri, Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.
Bisa juga konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.
Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293
CATATAN:
Artikel ini telah diubah pada Minggu, 24 September 2023, pukul 17.15 WIB, untuk mengubah keterangan nama lansia yang dimaksud. Kami mohon maaf atas kekeliruan penulisan nama sebelumnya. Terima kasih.