Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tulungagung – Rumah Sakit Umum Daerah Dr Iskak Tulungagung mentargetkan pendirian fakultas kedokteran di kabupaten ini. Saat ini rumah sakit tersebut tengah menjalin kerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang untuk mendidik calon tenaga medis.
Direktur RSUD Dr Iskak Tulungagung dr Supriyanto SpB mengatakan penunjukan rumah sakitnya menjadi rumah sakit pendidikan oleh Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu membuka peluang berdirinya Fakultas Kedokteran di Tulungagung. Sebab mulai saat ini seluruh dokter di rumah sakit tersebut diwajiban menjadi dosen bagi mahasiswa kedokteran yang belajar di Tulungagung.
“Harapan kami ke depan akan dirintis fakultas kedokteran di Tulungagung,” kata Supriyanto kepada Tempo, Sabtu 23 April 2016.
Dokter spesialis bedah yang juga pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang ini memastikan rumah sakitnya telah membangun kerjasama di bidang pendidikan dengan kampus tersebut. Bahkan sejak tahun 2007 silam banyak mahasiswa kedokteran dari kampus itu yang belajar praktik di RSUD Tulungagung. Mereka mengenal dan menangani berbagai jenis penyakit secara langsung di bawah bimbingan dokter rumah sakit.
Karena itulah tahapan menjadi Fakultas Kedokteran dengan kerjasama Universitas Brawijaya dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung tinggal selangkah lagi. Supriyanto bahkan telah memulai pendirian asrama mahasiswa di belakang rumah sakit sebagai tempat menginap calon dokter dari Unibraw. “Pendirian kampus kedokteran di Tulungagung ini kelak akan mendongkrak perekonomian lokal,” kata Supriyanto.
Alasan ini pula yang mendorong manajemen RSUD Dr Iskak berbenah melengkapi infrastruktur dan tenaga medis mereka lebih modern. Salah satu program andalan yang diklaim satu-satunya dan terbaik di Indonesia adalah Tulungagung Emergency Medical Sercive (TEMS). Manajemen penanganan kegawatdaruratan ini telah terkoneksi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pemadam Kebakaran, Kepolisian, dan Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr Iskak di Tulungagung untuk meminimalisir resiko kematian dalam situasi darurat. Dengan sekali memutar telepon, petugas dari instansi yang dibutuhkan dipastikan segera tiba di lokasi kejadian.
Sementara itu Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Tulungagung Sudarmadji membenarkan jika rumah sakit plat merah ini telah mendapat penetapan menjadi rumah sakit pendidikan oleh Kementerian Kesehatan. Dan saat ini banyak sekali mahasiswa kedokteran Unibraw yang menyelesaikan kuliah mereka di rumah sakit itu. “Namun untuk pengembangan menjadi fakultas sendiri kami belum mendengarnya. Tentu akan dilakukan secara bertahap,” katanya.
HARI TRI WASONO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini