Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT JakLingko Indonesia telah menguji coba sistem Account Based Ticketing (ABT) atau tiket berbasis akun. Pada tahap awal penerapannya, perusahaan mengeluarkan fitur Pay As You Go (PAYG) pada aplikasi JakLingko.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Pada September ini PT JakLingko Indonesia sebagai pengelola Aplikasi JakLingko dan pengimplementasi tarif integrasi telah menguji coba Account Based Ticketing (ABT),” kata Corporate Secretary & Legal Group Head PT JakLingko Indonesia Kevin Haikal kepada TEMPO melalui pesan WhatsApp, Senin, 25 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kevin menjelaskan fitur Pay As You Go (PAYG) adalah fitur tambahan atau opsional yang bisa dipilih untuk memudahkan pembelian tiket transportasi umum dengan aplikasi JakLingko melalui QR code. Dengan PAYG, pengguna tidak perlu mengisi origin-destination untuk membeli tiket pada Aplikasi JakLingko.
“Experience fitur PAYG pada QR tiket akan mirip penggunaan Kartu Uang Elektronik perbankan,” ujarnya.
Uji coba telah dilakukan pada September ini dengan mengundang beberapa stakeholder utama transportasi, yaitu Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, operator transportasi, Bank Indonesia; serta pengamat transportasi.
Menurutnya, uji coba dilakukan untuk melakukan pengetesan fitur PAYG untuk perjalanan multimoda, yaitu MRT Jakarta-Transjakarta-LRT Jakarta dengan tarif integrasi.
Tarif Integrasi merupakan skema tarif multimoda dengan maksimum tarif Rp10.000/180 menit yang telah diluncurkan tahun lalu melalui Keputusan Gubernur 733/2022.
Tujuannya, untuk menguji sistem dan mendengar masukan terhadap fitur PAYG yang akan dikeluarkan JakLingko Indonesia. “Uji coba direncanakan terus akan dilakukan sampai Oktober dengan mengundang beberapa stakeholder lainnya,” ucapnya.
Pilihan Editor: Jaklingko Layani Pembelian Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung