Data

Negara Pengguna Robot Industri Terbanyak di Dunia pada 2021

21 Juli 2023 | 10.32 WIB

https://statik.tempo.co/data/2018/05/06/id_703219/703219_720.jpg
Perbesar

Mesin robot industri di Korea Selatan bekerja di sektor industri elektronik dan digital. Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Berdasarkan data yang dihimpun Federasi Robotika Internasional (IFR), Cina tercatat sebagai pengguna robot industri terbanyak di dunia pada 2021. Pada tahun tersebut, Cina telah mempekerjakan sekitar 268 ribu lebih unit robot untuk membantu produktivitas industri negara itu. Angka itu meningkat 51 persen dibanding tahun 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka yang dicatatkan Cina tersebut jauh di atas negara-negara industri besar lainnya. Jepang, sebagai pengguna robot industri terbesar kedua di dunia, mempekerjakan sekitar 47 ribu unit robot. Dengan kata lain, penggunaan robot di Cina sebagai tenaga kerja lebih banyak enam kali lipat dibanding Jepang.

Robot industri di Cina dan Jepang sebagian besar digunakan dalam industri elektronik serta otomotif. Visual Capitalist menyebut bahwa penggunaan robot industri di Cina dan Jepang untuk dua industri tadi mencapai lebih dari 50 persen.

Sedangkan di Amerika Serikat, pengguna robot industri terbesar ketiga di dunia, pemanfaatannya lebih merata. Menurut perhitungan Visual Capitalist, sebanyak 36 persen dimanfaatkan untuk pabrik otomotif dan elektronik, kemudian 11 persen untuk industri mesin dan metalurgi, 10 persen untuk industri plastik dan bahan kimia, serta 10 persen untuk industri makanan.

Penggunaan robot industri merupakan bagian dari fenomena pemanfaatan otomasi dalam industri, yang juga meliputi penggunaan kecerdasan buatan. Robot industri diyakini dapat meningkatkan produktivitas serta menurunkan biaya produksi.

IFR mencatat ada 15 pasar pengguna robot industri terbesar di dunia. Dua negara Asia Tenggara, Thailand dan Singapura, turut masuk dalam daftar tersebut.

Ada dua tipe robot bantu dalam definisi Federasi Robotika Internasional (IFR), yakni robot industri (kiri) dan robot pelayan (kanan). Sumber: Federasi Robotika Internasional (IFR)

IFR tidak mengkategorikan perangkat bantu seperti perangkat lunak, drone, voice assistants, mobil otonom, serta alat elektronik bantu seperti mesin cuci cerdas dan ATM sebagai robot. Konsep yang dibuat IFR juga membedakan robot industri, yang bertujuan meningkatkan produksi, dengan robot pelayan.

Faisal Javier

Faisal Javier

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum