Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menandatangani berbagai perintah eksekutif setelah pelantikan pada Senin, 20 Januari 2025z. Salah satunya adalah keputusan menarik Amerika Serikat keluar dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dilansir USA Today, perintah eksekutif hari pertama itu memenuhi janji kampanye Donald Trump untuk menolak keterlibatan Amerika dalam lembaga-lembaga global. Trump mengkritik WHO dalam menangani pandemi Covid-19. Trump menyiapkan penarikan keanggotaan Amerika dari WHO ketika puncak penyebaran virus corona pada 2020–tahun terakhir pemerintahan Trump.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“WHO menipu kita, semua orang menipu Amerika Serikat. Itu tidak akan terjadi lagi,” kata Trump saat menandatangani perintah eksekutif.
Amerika merupakan donatur terbesar WHO. Berdasarkan data WHO, AS menyumbang sekitar US$ 1,28 miliar kepada organisasi tersebut pada tahun anggaran 2022-2023. Jumlah itu hampir 10 kali lipat dari kontribusi Cina, rival Amerika,, yang hanya menyumbang sekitar US$ 156 juta.
Amerika menyumbang iuran anggota wajib atau assessed contribution senilai US$ 218,5 juta, lebih besar dibanding negara-negara lain di dunia. Namun, sumbangan terbesar Amerika pada WHO justru datang dari sumbangan sukarela khusus, yakni sebesar US$ 1,02 miliar.
Ada beberapa skema kontribusi yang diterima oleh WHO. Pertama, assessed contribution atau iuran wajib bagi negara anggota yang diukur berdasarkan produk domestik bruto (PDB). Kedua, sumbangan sukarela yang terbagi menjadi tematik, khusus, dan inti. Sumbangan sukarela tematik dan khusus merupakan donasi yang disesuaikan dengan program yang diinisiasi donor ataupun berdasarkan karakteristik wilayah tertentu. Sedangkan sumbangan sukarela inti merupakan sumbangan yang diperuntukkan bagi anggaran WHO. Kemudian, WHO juga menerima sumbangan dalam bentuk pendanaan kontingensi.
Selain dari negara, WHO juga menerima sumbangan dari beberapa organisasi seperti Bill & Melinda Gates Foundation, GAVI Alliance, Komisi Eropa, dan Rotary International. Karena mereka tidak memiliki kewajiban sumbangan wajib layaknya anggota negara, mereka berkontribusi lewat sumbangan sukarela khusus dalam bentuk program. Kontribusi yayasan milik taipan teknologi Bill Gates bahkan tercatat memiliki nilai terbesar ketiga setelah Amerika dan Jerman.