Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

3 Alasan Anda Harus Mengaktifkan Filter Cahaya Biru di Ponsel

Cahaya biru yang dipancarkan dari ponsel menurut beberapa penelitian bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

16 Maret 2022 | 10.22 WIB

Ilustrasi wanita dan ponsel. Freepik.com/msgrowth
Perbesar
Ilustrasi wanita dan ponsel. Freepik.com/msgrowth

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Rata-rata orang menghabiskan waktu 7-8 jam dalam sehari untuk menatap layar ponsel, padahal ada pancaran cahaya biru. Entah karena tuntutan pekerjaan ataupun hanya melepas penat setelah seharian beraktivitas.

Padahal, terlalu lama menatap layar ponsel dapat merusak kesehatan mata karena adanya cahaya biru yang dipancarkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hal ini pernah dibuktikan oleh para peneliti di University of Toledo pada 2018 silam. Hasil penelitian mereka yang dipublikasikan di Scientific Reports menemukan, cahaya biru dapat menyebabkan berbagai reaksi kimia di retina. Yakni, dapat mematikan sel fotoreseptor yang berfungsi menangkap gambar visual dan memberi sinyal ke otak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menanggapi hal itu, sejumlah produsen ponsel menambahkan fitur “filter cahaya biru”. Fitur ini diklaim mampu melindungi mata dari paparan sinar UV dan cahaya biru dari ponsel. Lalu, adakah alasan penting lainnya mengapa Anda harus mengaktifkan filter cahaya biru ini di ponsel Anda? Dilansir Tempo dari berbagai sumber, berikut empat alasan utamanya:

  • Mencegah Degenerasi Makula
    Ajith Karunarathne, asisten profesor di Departemen Kimia dan Biokimia University of Toledo melalui penelitiannya menemukan, cahaya biru yang keluar dari layar ponsel bisa menyebabkan degenerasi makula. Penyakit mata ini adalah hasil kematian sel fotoreseptor di retina yang salah satu penyebabnya berasal dari paparan cahaya biru.

Jika sel fotosfer mati, ia tidak dapat beregenerasi di mata alias mati selamanya. Fatalnya, hal ini sangat berpotensi menyebabkan penderita kehilangan penglihatan secara permanen. "Bukan rahasia lagi bahwa cahaya biru merusak penglihatan kita dengan merusak retina mata,” kata Karunarathne dikutip dari Utoledo.edu.

  • Memperbaiki Kualitas Tidur
    National Institute of Mental Health and Neuro Sciences (NIMHANS) menyatakan, penggunaan ponsel yang berlebihan sebelum tidur bisa berdampak buruk pada menurunnya kualitas tidur. Hal ini terjadi, sebab pancaran cahaya biru menghambat produksi hormon melatonin yang berfungsi sebagai pengatur ritme tidur Anda.

Jika produksi hormon melatonin ini menurun, rasa kantuk yang Anda rasakan akan berkurang. Dengan begitu, terjadilah gangguan tidur berupa insomnia, di mana Anda mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak cukup waktu tidur. Dengan mengaktifkan filter cahaya biru, setidaknya Anda dapat mengurangi risiko gangguan tidur ini dan menjaga kualitas tidur Anda.

  • Mengurangi Ketegangan Mata
    Melihat layar sepanjang hari dapat membuat Anda merasa stres, atau mungkin mengalami ketegangan otot-otot mata. Sebab, melansir dari Vision Corner, cahaya biru membuat Anda merasa sulit untuk fokus menatap layar, sehingga berimbas pada kondisi otot-otot mata yang menjadi tegang.

Penyesuaian ergonomis perlu dilakukan untuk setidaknya membantu masalah otot mata yang tegang selama melihat layar ponsel. Dalam hal ini, filter cahaya biru adalah solusi termudah untuk bisa Anda lakukan segera.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus