Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Apple merilis iOS 12.1.4 dengan tujuan untuk memperbaiki bug Group FaceTime yang memungkinkan pengguna untuk saling menguping. Menurut laman cnet, Kamis, 7 Februari 2019, beberapa waktu lalu, Apple mematikan Group FaceTime setelah bug diidentifikasi yang memungkinkan pengguna iPhone untuk memanggil perangkat lain melalui layanan obrolan video FaceTime, serta mendengar suara sebelum penerima menjawab panggilan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pembaruan ini tersedia untuk perangkat mulai dari iPhone 5S dan yang lebih baru, iPad Air dan yang lebih baru, serta iPod touch generasi ke-6. Sebelumnya Apple mengatakan akan memperbaiki kerentanan di servernya dan akan mengeluarkan pembaruan perangkat lunak untuk mengaktifkan kembali Group FaceTime.
Apple juga meminta maaf kepada pengguna yang terpengaruh dan mengatakan pihaknya menganggap bahwa keamanan produk terhadap pengguna merupakan hak yang sangat serius. Selain bug Group FaceTime, Apple mengatakan pembaruan juga untuk memperbaiki masalah yang sebelumnya tidak diketahui dengan fitur Live Photos FaceTime.
"Ini termasuk kerentanan yang sebelumnya tidak dikenal dalam fitur Live Photos dari FaceTime. Untuk melindungi pelanggan yang belum meningkatkan ke perangkat lunak terbaru, kami telah memperbarui server kami untuk memblokir fitur Live Photos dari FaceTime untuk versi iOS dan macOS yang lebih lama," kata juru bicara Apple.
Bug ini merupakan kesalahan langkah bagi perusahaan yang membanggakan dirinya dengan visi melindungi informasi pengguna. CEO Apple Tim Cook telah mengadvokasi lebih banyak peraturan privasi dan secara halus mengkritik perusahaan yang menggunakan data untuk membuat iklan hasil personalisasi.
Menurut laman Daily Mail, Rabu, 30 Januari 2019, bug tersebut ditemukan Grant Thompson, remaja 14 tahun asal Arizona, Amerika Serikat. Anak itu dengan mudah menemukan bug yang memungkinkan dia memaksa iPhone lain untuk menjawab panggilan FaceTime, bahkan jika orang lain tidak mengambil tindakan apa pun.
Sejak itu Apple telah menonaktifkan fitur Group FaceTime, dan pembaruan peranti lunak untuk memperbaiki bug. Apple berterima kasih kepada keluarga Thompson dan berencana untuk memberikan kompensasi kepada mereka karena menemukan dan melaporkan bug tersebut.
Simak kabar terbaru tentang seputar Face Time hanya di kanal Tekno Tempo.co.
CNET | DAILY MAIL