Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Apple menghapus beberapa aplikasi media sosial Rusia dari App Store pada September lalu. Selain VKontakte, aplikasi media sosial terbesar di Rusia yang menjadi alternatif dari Facebook, juga Mail.ru, VK Music, dan Youla.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tapi kini, Apple telah mengembalikan seluruh aplikasi besutan grup teknologi Rusia, VK, tersebut. Menurut Apple, mereka sudah tersedia kembali di App Store karena VK telah memberikan bukti bahwa perusahaannya tak dimiliki atau dikendalikan oleh entitas yang dikenai sanksi.
Apple menghapus jejaring sosial milik VK VKontakte, aplikasi email Mail.ru, dan lainnya sebagai tanggapan atas sanksi yang diberikan Pemerintah Inggris kepada lembaga keuangan yang memiliki perusahaan Rusia.
"Aplikasi dari pengembang ini telah dihapus dari App Store, sebagaimana diwajibkan oleh undang-undang, setelah beberapa permintaan dibuat kepada pengembang untuk memberikan dokumentasi guna memverifikasi bahwa mereka tidak melanggar sanksi Inggris," kata juru bicara Apple Peter Ajemian dalam email.
Setelah penghapusan, Ajemian menambahkan, pengembang telah memberikan informasi yang diperlukan untuk verifikasi. "Dengan demikian, aplikasi telah dipulihkan ke App Store,” katanya.
VKontakte, padanan bahasa Rusia untuk Facebook, adalah salah satu jejaring sosial paling populer di negara itu. Tahun lalu, Rusia mulai mewajibkan Apple untuk produk iPhone yang beredar di negara itu mendaftarkan aplikasi buatan Rusia yang dapat diinstal pengguna sebagai bagian dari proses default. Aplikasi termasuk VKontakte dan Mail.ru.
Sedang menanggapi kebijakan perang Rusia di Ukraina, Apple telah berhenti menjual produknya di negara itu. Pengguna produknya yang sudah lebih dulu ada juga dilarang menggunakan Apple Pay karena sanksi yang dikenakan pada beberapa bank Rusia.
Beberapa bulan sebelumnya, Apple disebutkan malah memberi dukungan terhadap aplikasi lawan politik Presiden Rusia Vladimir Putin, Alexei Navalny. Aplikasi kabarnya kembali tersedia untuk diunduh di App Store Rusia.
Tahun lalu, baik Apple maupun Google menghapus aplikasi tersebut setelah Kremlin mengancam akan menuntut secara pidana karyawan kedua perusahaan itu yang ada di Rusia. Para penegak hukum telah berulang kali mengancam dengan penangkapan kecuali mereka menghapus aplikasi 'Smart Voting' milik Navalny.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.