Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Begini Cara Cek Kampus Bodong dengan Pangkalan Data Dikti

Setiap perguruan tinggi diwajibkan melaporkan datanya setiap semester.

15 Juni 2015 | 04.05 WIB

Ilustrasi ijazah palsu. TEMPO/ Fahmi Ali
Perbesar
Ilustrasi ijazah palsu. TEMPO/ Fahmi Ali

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO , Bandung : Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi telah menyempurnakan pangkalan data perguruan tinggi (PDPT) se-Indonesia. Data tersebut dapat diakses publik secara terbuka melalui situs forlap.dikti.go.id.

Kepala Biro Perencanaan Kementerian Ristek Dikti Erry Ricardo menjelaskan, situs tersebut dapat digunakan untuk mengantisipasi maraknya kampus dan ijazah bodong. "Publik dapat menggunakan pangkalan data ini untuk mengakses status perguruan tinggi, program studi, jurusan, hingga status lulusan," kata Erry di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Sabtu, 13 Juni 2015.

Erry menyebut PDPT menjadi jawaban atas isu hangat yang sedang ramai dibicarakan orang, yakni temuan ijazah palsu. Melalui situs PDPT, status mahasiswa dapat dicek begitu pula dengan status perguruan tinggi.

Timnya, kata Erry, terus memperbarui data dalam situs tersebut secara rutin. Setiap perguruan tinggi diwajibkan melaporkan datanya setiap semester. Kampus yang tak kunjung melapor selama empat semester akan langsung ditandai sebagai kampus nonaktif.

Erry juga memperlihatkan cara mengakses PDPT tersebut. Anda cukup masuk ke situs itu dan tak diwajibkan untuk log in. Ada pilihan menu Pencarian Data di bagian atas, tersedia pilihan Profil PT, Profil Prodi, Profil Dosen, dan Profil Mahasiswa. Pilih opsi yang ingin dicek.

Misalkan saja ingin mengecek status perguruan tinggi. Anda akan diminta mengisi provinsi tempat kampus itu berada, jenis pergurun tinggi, dan kata kunci berupa nama kampus atau kodenya. Setelah itu, keterangan status perguruan tinggi akan langsung muncul.

Erry mencontohkan dengan mengecek kampus STIE Adhy Niaga di Bekasi yang baru-baru ini diberi sanksi oleh Dikti karena terbukti mengeluarkan ijazah bodong. Nama STIE Adhy Niaga keluar dalam pencarian beserta provinsi, kategori, jumlah dosen, jumlah mahasiswa, dan rasio dosen tetap serta jumlah mahasiswa. Yang paling penting, kolom status juga ada dalam keterangan itu. STIE Adhy Niaga telah ditandai status N yang berarti nonaktif.

Selain mengecek status PT, dosen, dan mahasiswa, PDPT juga menyediakan rekap data statistik kampus di seluruh Indonesia. Tercatat, saat ini ada 363 PTN aktif dan 3.907 PTS aktif di seluruh negeri. Jumlah mahasiswa mencapai 6,8 juta dengan dosen sebanyak 233 ribu.

M

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iwan Kurniawan

Iwan Kurniawan

Sarjana Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (1998) dan Master Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina (2020. Bergabung di Tempo sejak 2001. Meliput berbagai topik, termasuk politik, sains, seni, gaya hidup, dan isu internasional.

Di ranah sastra dia menjadi kurator sastra di Koran Tempo, co-founder Yayasan Mutimedia Sastra, turut menggagas Festival Sastra Bengkulu, dan kurator sejumlah buku kumpulan puisi. Puisi dan cerita pendeknya tersebar di sejumlah media dan antologi sastra.

Dia menulis buku Semiologi Roland Bhartes (2001), Isu-isu Internasional Dewasa Ini: Dari Perang, Hak Asasi Manusia, hingga Pemanasan Global (2008), dan Empat Menyemai Gambut: Praktik-praktik Revitalisasi Ekonomi di Desa Peduli Gambut (2020).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus