Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Hadiri Indocomtech, Ini Kata Bos Pameran Computex Taipei

Computex hadir untuk mencari mitra bisnis baru dengan pengusaha-pengusaha Indonesia.

6 November 2016 | 03.57 WIB

Pengunjung mengamati laptop yang ditawarkan di Pameran Indocomtech 2014 di JCC, Jakarta, 29 Oktober 2014. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pengunjung mengamati laptop yang ditawarkan di Pameran Indocomtech 2014 di JCC, Jakarta, 29 Oktober 2014. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pameran teknologi informasi Indocomtech 2016 tahun ini mendapat peserta eksibitor asing. Sekitar 100 eksibitor asing asal Hongkong, Taiwan dan Cina ikut serta memajang produk mereka selama lima hari di Jakarta.

Salah satu di antaranya adalah Computex Taipei, sebuah merek pameran produk teknologi informasi di Taiwan. Computex menyelenggarakan acara serupa di Taiwan setiap tahunnya dengan konsep mempertemukan produsen dengan perusahaan yang akan mendistribusikan produk teknologi mereka.

"Kami melihat acara ini sebagai studi banding dan pengenalan pasar Indonesia," kata Karen Yu, Operating Manager Organizing Team Computex, di Jakarta Convention Center, Sabtu 5 November 2016. Inisiatif keikutsertaan Computex ini dilakukan berkaitan rencana kerja sama yang ingin dikembangkan Taiwan dan Indonesia.

Karen menyatakan Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar, sehingga Computex melihat Indonesia sebagai pangsa pasar yang bagus untuk Taiwan. Selain itu Presiden Taiwan memiliki kebijakan pemerintah di mana negara tersebut melihat negara-negara di Asia Tenggara sebagai tujuan mitra kerja sama baru, karenanya Computex turut hadir untuk melihat secara langsung pasar di Indonesia.

"Kami berharap ada pengusaha Indonesia yang tertarik untuk mempromosikan produk-produk yang meraih penghargaan di Computex ke pasar Indonesia," kata Karen. Ia menyatakan keikutsertaan Computex di Indocomtech bukan untuk tujuan perdagangan langsung dengan konsumen. Computex hadir untuk mencari mitra bisnis baru dengan pengusaha-pengusaha Indonesia.

Di Taiwan sendiri, acara yang diselenggarakan setiap Mei ini merupakan ajang pengenalan produk hasil inovasi di bidang teknologi dan informasi. Dalam acara Computex, beragam produk yang memiliki unsur nilai inovasi dipajang dan dipertandingkan untuk meraih penghargaan. Sedangkan pameran Indocomtech di Indonesia mengusung sistem bisnis produsen dengan konsumen.

Di Indocomtech, Computex membawa beberapa puluh produk yang mendapatkan penghargaan di ajang Computex 2016. "Yang dibawa untuk ditampilkan hanya beberapa yang dirasa cocok dengan pasar Indonesia."

Baca:
Huawei Ingin Jadi Ponsel Nomor 2 Dunia, Kalahkan Apple
Robot Mainan WowWee Mulai Masuk ke Indonesia
Samsung Segera Rilis Flip Phone Kedua W2017



Karen menjelaskan pada Computex 2016, terdaftar 253 produk untuk dipertandingkan dan terpilih 80 produk yang mendapat penghargaan d&i Award 2016. Produk-produk yang dibawa di antaranya berasal dari produsen Taiwan yang sudah dikenal Indonesia, seperti Asus dan Acer. Namun produk-produk yang dipajang tersebut memang belum memasuki pasar Indonesia.

Ia juga menceritakan beberapa pengunjung menyatakan ketertarikan dengan produk yang dibawa Computex. Para peminat tersebut meninggalkan kartu nama dan mengisi formulir ketertarikan untuk nantinya ditindaklanjuti oleh Computex di Taiwan.

Informasi peminat ini akan disampaikan kepada perusahaan-perusahaan terkait untuk kemudian melakukan hubungan bisnis langsung.

MAYA NAWANGWULAN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus