Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Ini Sederet Fitur Canggih Meta AI yang Sudah jadi Aplikasi Mandiri

Aplikasi Meta AI ini terintegrasi dengan fitur Meta AI lain, misalnya untuk kreasi dan penyuntingan gambar. Nantinya bisa untuk menganalisis dokumen.

30 April 2025 | 18.59 WIB

Ilustrasi Meta AI menjadi aplikasi tersendiri yang diluncurkan pada 29 April 2025. Dok. Meta
Perbesar
Ilustrasi Meta AI menjadi aplikasi tersendiri yang diluncurkan pada 29 April 2025. Dok. Meta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Meta akhirnya meluncurkan aplikasi Meta AI pada Selasa, 29 April 2025. Layanan kecerdasan buatan yang sebelumnya hanya bisa diakses lewat situs web, Instagram, WhatsApp, Facebook, dan Messenger itu kini bisa berdiri sendiri di ponsel dan tablet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Cobalah aplikasi Meta AI hari ini di iOS atau Android,” begitu pernyataan Meta dalam situs resminya, pada hari peluncuran tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manajemen Meta mengklaim aplikasi AI orisinil itu sudah ribuan kali diunduh melalui App Store dan Google Play. Pengguna memberi nilai rata-rata bintang empat untuk kegunaannya. Meta AI menggunakan model Llama 4 yang mampu memberikan rekomendasi, mendalami suatu topik, menjawab pertanyaan sehari-hari, dan memecahkan masalah lainnya.

Aplikasi Meta AI juga dapat memberikan respons yang dipersonalisasi sesuai selera pengguna, seperti hal-hal yang disenangi atau yang rutin dilakukan. “Respons yang dipersonalisasi tersedia saat ini di Amerika Serikat dan Kanada,” begitu pernyataan Meta.

Selain teks, Meta AI juga menggunakan fitur suara untuk berinteraksi dengan pengguna. Pengguna bisa berbicara kepada Meta AI melalui mikrofon di perangkat. Aplikasi tersebut juga terintegrasi dengan fitur Meta AI lain, misalnya untuk kreasi dan penyuntingan gambar. Semua permintaan dapat disampaikan lewat percakapan suara atau teks dengan asisten AI.

Meta juga menyertakan demo suara yang dibuat dengan teknologi ucapan dupleks penuh. Fitur eksperimen ini memberikan pengalaman suara yang alami. Bila dilatih pada dialog percakapan, AI akan menghasilkan suara secara langsung, bukan seperti membaca respons tertulis.

Untuk saat ini, percakapan suara interaktif versi demo dengan AI ini baru tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Manajemen Meta tak menampik adanya potensi masalah teknis atau sistem yang tidak konsistem pada awal peluncuran aplikasi itu. Masukan akan terus dikumpulkan untuk membantu meningkatkan pengalaman pengguna dari waktu ke waktu.

Aplikasi ini juga tersedia pada produk Meta lain, seperti kacamata Ray-Ban. Pada alat tersebut, Meta AI digabungkan dengan Meta View. Adapun untuk versi web, Meta memperbaharui wajah AI-nya dengan tampilan layar yang lebih lebar. Alur kerja desktop juga diperlihatkan.

Meta Platforms Inc, entitas yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg sebelumnya mengabarkan sedang menguji AI penyuning dokumen canggih. Bila berhasil dikembangkan, pengguna seharusnya bisa mengunggah dokumen berisi teks dan gambar yang akan diekspor menjadi file PDF. Meta AI ditargetkan bisa menganalis dokumen yang dikirimkan oleh pengguna.

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus