Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Apple telah merilis pembaruan iOS 14.5.1 dengan dua peningkatan keamanan penting. Namun, sekarang jutaan pemilik iPhone menghadapi dilema karena pembaruan itu juga menyebabkan masalah serius.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari Forbes, Sabtu, 8 Mei 2021, masalah tersebut pertama kali ditemukan oleh YouTuber populer bernama Nick Ackerman. Dia menemukan bahwa Apple iOS 14.5.1 telah memangkas kinerja model iPhone 12 dan iPhone 11 sebanyak 60 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Ini hal teraneh yang pernah saya lihat. Kami pasti mendapatkan beberapa pembatasan,” ujar Ackerman, merujuk pada penyelesaian Apple yang terkena denda US$ 500 juta karena sengaja memperlambat iPhone di masa lalu. Ini adalah sesuatu yang juga dilaporkan secara luas oleh pengguna.
Sebuah utas di MacRumors dengan lebih dari 250 balasan menemukan lebih dari 25 persen pengguna iPhone terkena dampak masalah, ada juga banyak keluhan di forum resmi Komunitas Dukungan Apple. Mengingat Apple memiliki sekitar 300 juta model iPhone 12 dan iPhone 11, jika jajak pendapat MacRumors mewakili, ini adalah masalah besar.
Sebagai perbandingan, model iPhone 12 sekarang berkinerja seperti iPhone XR 2018, sementara model iPhone 11 sejalan dengan iPhone 7 2016.
Menurut data skor kenerja dari perspektif Geekbench, iPhone 12 dengan iOS 14.5 memiliki skor single-core 1.583, dan multi-core 3.967. Sedangkan jika memperbaruinya dengan iOS 14.5.1), skor single-core 1.478, dan multi-core 2.339.
Sementara, untuk iPhone dengan iOS 14.5) skor single-core 1.318, dan multi-inti: 3.019. Dan iPhone 11 dengan iOS 14.5.1 skor single-core 794, dan multi-core 1.271.
Skor dari iPhone 12 dan iPhone 11 hampir setara dengan skor iPhone XR iOS 14.5.1 skor single-core 1.105, dan multi-core 2085. Serta iPhone 7 iOS 14.5.1 skor single-core 728, dan multi-core 1.291.
Perusahaan mengklaim peningkatan baterai dalam beberapa tahun terakhir, yang berarti tidak lagi harus menggunakan tindakan agresif seperti itu. Namun, kisaran iPhone 12 baru berusia enam bulan, yang terlalu dini untuk segala bentuk pelambatan (yang dilakukan Apple untuk melindungi kesehatan baterai).
Perbaikan mendesak dalam bentuk iOS 14.5.2 sepertinya merupakan jawaban yang jelas. Sementara itu, pemilik model iPhone 12 dan iPhone 11 harus mengambil keputusan sulit; apakah membiarkan iPhone rentan terhadap dua kelemahan keamanan yang serius atau meningkatkan dan mengambil risiko peluang 1-dari-4 untuk memangkas kinerja menjadi setengahnya?
FORBES | MACRUMORS