Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, San Francisco - Hanya dalam dua hari sejak peluncurannya, pada Senin, 17 September 2018, adopsi iOS 12 dilaporkan mencapai 10,4 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jumlah ini turun secara signifikan dari tingkat adopsi 15,91 persen yang dicapai oleh iOS 11 tahun sebelumnya dan pengguna iPhone lebih enggan untuk memperbarui setelah bug yang ditemukan dalam versi sebelumnya dari sistem operasi itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca: Ini 5 Perbaikan dalam Apple iOS 12, Terutama Kinerja
Baca: 4 Langkah Menyiapkan iPhone Anda untuk Apple iOS 12
Baca: Ini Daftar Perangkat Apple yang Dapat iOS 12 Beta
Namun, tepat dua minggu kemudian, versi terbaru itu mencatatkan gambaran yang berbeda. Dalam dua minggu, iOS 11 dilaporkan telah diinstal pada 38,5 persen dari semua iPhone dan iPad.
Tingkat adopsi yang didaftarkan oleh versi 12 dari OS mobile Apple menumbangkan angka sebelumnya secara signifikan dengan pencapaian 46,57 persen dari semua perangkat.
Angka ini hampir membuat versi baru itu setara dengan iOS 10 tahun 2016 yang didapati berjalan pada 48,16 persen dari semua perangkat dua minggu setelah peluncuran.
Tidak jelas mengapa pengguna iOS tiba-tiba merangkul pembaruan terbaru Apple dengan sangat cepat. Tapi mungkin ada hubungannya dengan peningkatan kinerja besar yang datang bersamanya.
Sementara pembaruan meningkatkan pengalaman di iPhone terbaru, iOS 12 membawa dorongan besar untuk banyak perangkat yang lebih tua termasuk iPhone 5 tahun 2013, sesuatu yang pasti akan menyenangkan pengguna.
PHONE ARENA | APPLE INSIDER