Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lenovo mengumumkan perluasan portofolio solusi ThinkAgile dengan inovasi Sofware-Definet Data Center (SDDC), yang membuat IT menjadi lebih simpel dan mudah dikelola.
Baca: Lenovo S5 Hadir 20 Maret, Punya Daya Baterai Besar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ThinkAgile merupakan portofolio Integrared Appliances dan Systems yang mencakup server, penyimpanan dan teknologi jaringan. ThinkAgile dibangun di atas platform ThinkSystem dan teknologi data center Lenovo.
"Perluasan ini adalah bukti komitmen Lenovo untuk memenuhi kebutuhan para penyedia layanan data center dan enterprise di Indonesia," ujar Country Manager Data Center Group Lenovo Indonesia Dick Bahar.
Lenovo menghadirkan model infrastruktur software-defined yang mencakup hyperconverged, software-defined storage, software-defined networking dan nertwok function virtualization (NFV) yang bernaung di bawah portofolio ThinkAgile.
Di Indonesia, teknologi menjadi hal yang erat dengan kehidupan sehari-hari. Dan Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah pengguna perangkat pintar yang terbanyak di dunia.
Berdasarkan survei yang dilakukan International Data Consummer (IDC) terhadap pimpinan perusahaan teknologi, menunjukkan 72 persen responden berencana atau sudah melakukan intelligent digital transformation, yang fokus pada kecerdasan buatan, machine learning, big data, robotik dan lainnya.
"Selain menyediakan teknologi server yang bertenaga tinggi, perangkat ini dikembangkan secara khusus untuk bekerja dengan sistem yang sudah ada, tanpa melakukan konfigurasi ulang data center," kata Bahar.
Baca: Lenovo Miix 630 Snapdragon 835 Padukan Performa PC dan 4G LTE
Menurutnya hal itu bisa meringankan beban pengelolaan dan peningkatan sistem yang dimiliki pengguna. Lenovo membantu para penyedia layanan data center untuk meningkatkan infrastruktur dalam mendukung cloud baik privat maupun hybrid.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini