Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Seoul - LG Display berencana menginvestasikan US$ 13,5 miliar atau sekitar Rp 180 triliun untuk meningkatkan output layar OLED selama tiga tahun ke depan, mencakup layar TV dan secara khusus berharap dapat membuat terobosan melawan pesaing Samsung di layar ponsel, menurut Reuters yang dikutip macrumors kemarin.
Baca: LG Display Pasok LCD ke Samsung Mulai Juli
LG Display sudah menjadi pemimpin OLED di layar televisi lebar, namun kini pemasok tersebut dilaporkan sedang mencari pijakan kuat di pasar layar OLED untuk smartphone, menyusul rumor iPhone 8 yang didukung OLED dan rencana Apple untuk hanya menggunakan layar OLED di iPhone mulai tahun 2019, dan mungkin bahkan 2018.
Sebelumnya pada bulan Juli, sebuah laporan dari The Korea Herald menyatakan bahwa Apple dan pemasok LG Display mencapai sebuah kesepakatan yang akan membuat Apple menginvestasikan US$ 1,75-2,62 miliar ke manufaktur OLED LG Display, pabrik yang secara eksklusif ditujukan untuk pesanan Apple.
LG Display akan menginvestasikan sekitar US$ 4,5 miliar untuk lini produksi baru yang akan menciptakan panel OLED fleksibel untuk membantu memperkuat posisinya di pasar layar auto dan smartphone, dan US$ 2,5 miliar lainnya akan disimpan untuk layar OLED berukuran besar.
Berkenaan dengan jalur yang didedikasikan untuk display OLED berukuran kecil dan menengah, dikatakan bahwa Apple akan membantu dengan membuatnya berjalan, melanjutkan rumor investasi yang dimulai awal bulan ini.
Sekitar 5 triliun won diperuntukkan bagi lini baru untuk OLED fleksibel yang bertujuan untuk memperkuat posisinya di layar auto dan smartphone, sementara 2,8 triliun won akan menuju jalur baru terpisah untuk layar OLED berukuran besar.
Kedua lini produksi tersebut akan berlokasi di Paju, barat laut Seoul. Investasi yang direncanakan mencapai 15 triliun won selama tiga tahun itu menyiratkan rata-rata belanja modal 5 triliun won per tahun, di atas kebiasaan 4 triliun won, namun analis mengatakan angka itu mungkin tidak cukup.
"Untuk OLED berukuran kecil dan menengah, diharapkan bisa mendapat investasi tambahan dari tempat lain, mungkin Apple," kata Lee Min-hee, analis di Heungkuk Securities. "Satu jalur produksi untuk OLED berukuran kecil dan menengah memerlukan investasi hampir 10 triliun won. LG tidak memiliki senjata untuk menghasilkan banyak lini produksi OLED."
Baca: LG Display Bangun Pabrik di Cina
Kesepakatan OLED Apple saat ini dengan Samsung akan membuat pabrikan itu memasok 92 juta panel OLED selama dua tahun ke depan. Dalam laporan The Herald awal Juli, dikabarkan bahwa output OLED LG Display untuk Apple akan meningkat pada tahun 2019, sejalan dengan berakhirnya kontrak Apple dengan Samsung. Sebuah rumor minggu ini juga menunjukkan rencana Apple untuk mengembangkan teknologi OLED sendiri untuk mengurangi ketergantungannya pada pemasok seperti Samsung Display.
MACRUMORS | ERWIN Z
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini