Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Netflix Ditongkrongi Pelanggan Rata-rata 2 Jam per Hari, Pendapatannya Ikut Melonjak

Netflix kembali melaporkan peningkatan pendapatan dan jumlah pengguna. Perusahaan tak ingin bergantung pada iklan.

20 Oktober 2024 | 15.57 WIB

Logo Netflix. Sumber: Reuters UK
Perbesar
Logo Netflix. Sumber: Reuters UK

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Netflix melaporkan bahwa pelanggan mereka menghabiskan waktu rata-rata dua jam untuk memakai platform tersebut setiap hari. Jumlah penonton per rumah tangga aplikasi ini juga meningkat dibanding tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Menurut laporan pendapatan kuartal ketiga 2024, seperti dikutip dari The Verge, Netflix mencatat pendapatan sebesar US$ 9,83 miliar dan pendapatan operasional sebesar US$ 2,91 miliar. Pada periode yang sama, penyedia layanan video-on-demand ini juga mendapatkan 5 juta pelanggan baru, sehingga total pelanggan globalnya kini mencapai 282,7 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekitar separuh pelanggan baru memilih paket berlangganan yang didukung iklan. Hal ini menjadi salah satu strategi Netflix untuk mempertahankan pertumbuhan. Namun, manajemen sebelumnya sudah menekankan bahwa iklan tidak diharapkan menjadi penggerak utama pendapatan pada tahun depan.

Sejauh ini kontribusi Netflix terhadap total penggunaan TV di pasar-pasar terbesarnya masih di bawah 10 persen. Namun, layanan yang masuk ke Indonesia sejak 2016 ini meyakini ada peluang besar untuk meningkatkan pangsa pasar. Netflix sedang bersiap merilis beberapa judul yang sudah ditunggu oleh pasar, seperti musim kedua serial Squid Game, musim terakhir Arcane, serta film animasi The Witcher.

Co-CEO Netflix, Greg Peters, mengkonfirmasi bahwa perusahaan akan meluncurkan desain ulang platform, yang mulai diuji sejak musim panas. “Kami senang dengan kemajuan yang telah kami lihat di sana, jadi kami sedang menyempurnakannya,” kata Peters.

Merujuk ulasan The Verge, Netflix berencana menghentikan publikasi ihwal jumlah pelanggan baru, seperti yang sellau disampaikan secara rutin di akhir kuartal. Langkah ini diambil seiring perubahan fokus perusahaan yang kini mengandalkan sumber pendapatan lain, seperti iklan dan fitur berbagi berbayar.

Meski begitu, Peters konsisten menegaskan bahwa iklan bukan pendorong utama pertumbuhan pendapatan Netflix. Pasalnya, kemampuan monetisasi manajemen lebih lamban dibanding pertumbuhan inventaris iklan.

Selain memperkenalkan add-on berbagi berbayar seharga US$ 7,99 per bulan, Netflix juga memperluas konten siaran langsungnya, Netflix bakal menyiarkan WWE Monday Night Raw pada 2025, didahului dengan pertandingan tinju Mike Tyson versus Jake Paul pada bulan depan. Netflix juga telah memperbesar perpustakaan game sebagai bagian dari strategi diversifikasi konten.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus