Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tokyo - Bisnis kamera Nikon banyak menyasar level entry dan high-end DSLR. Namun bukan berarti model point-and-shoot dan mirrorless tidak penting bagi Nikon. Hal ini semakin mencuat saat kamera-kamera murah mulai tersingkir dengan adanya fitur-fitur fotografi canggih dalam ponsel pintar, seperti iPhone 6 atau Galaxy S6.
Hari ini Nikon memperkenalkan J5, kamera canggih dan kompak, yang menjadi bagian dari seri 1 perangkat mirrorless Nikon. J5 dilengkapi dengan sensor VFI CMOS (format DC) 20,8 megapiksel baru, prosesor gambar XP5A, rentang ISO 1600-12.800, serta mendukung NFC dan Wi-Fi.
Selain itu, J5 didukung LCD 3 inci beresolusi tinggi. Nikon menyatakan kamera ini sangat cocok untuk selfie, karena LCD-nya dapat dimiringkan sampai 180 derajat vertikal. Dalam hal video, kamera ini dapat merekam 1080p pada 30/60 fps dan, mirip dengan sepupunya V3, ada juga pilihan untuk 120 fps, meskipun itu terbatas pada 720p.
Nikon membuat J5 dengan keunggulan mampu menangkap film 4K, tapi hanya dapat melakukannya di 15 fps. Itu bukan yang terbesar, tapi perusahaan mengklaim ini sebagai langkah permulaan. Mode continuous shooting hingga 20 fps dengan fokus diaktifkan, atau 30 dan 60 fps jika terkunci. J5 akan segera tersedia mulai harga US$ 500.
ERWIN Z. | ENGADGET
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini