Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

OxygenOS, Sistem Operasi Buatan OnePlus  

OxygenOS mengusung performa cepat dan kemudahan akses untuk masuk ke menu utama.

6 April 2015 | 17.44 WIB

Handphone OnePlus One. Istimewa
Perbesar
Handphone OnePlus One. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Beijing - Produsen telepon pintar asal Cina, OnePlus, resmi meluncurkan sistem operasi OxygenOS. Platform ini merupakan hasil modifikasi dari Android 5.0 alias Lollipop.

OxygenOS bakal menggantikan sistem operasi buatan Cyanogen. Cyanogen dikenal sebagai penyedia sistem operasi yang sudah dimodifikasi bagi berbagai merek ponsel pintar.

“Kami mengunggulkan performa, antara lain ketahanan baterai, fitur, dan gimmick,” sebagaimana ditulis OnePlus melalui blog, yang dilansir situs The Verge, Ahad, 5 April 2015.

OnePlus mengusung tema Back to Basics dalam menghadirkan OxygenOS. Lewat tema tersebut, OxygenOS menawarkan tampilan sederhana tapi tetap segar dan menarik. Sejumlah fitur unggulannya antara lain shortcut gerakan tubuh untuk mematikan layar. Ada juga pengaturan untuk lebih cepat masuk ke menu utama.

Sayangnya, The Verge menyebutkan, penampilannya mirip dengan peranti lunak yang dibenamkan pada ponsel Nexus buatan Google. “Kesederhanaan merupakan hal penting, tapi yang diperlukan tetaplah performa yang cepat dan stabil,” tulis The Verge.

Perusahaan menyatakan tujuan kehadiran OxygenOS adalah kecepatan akses dan kemudahan dalam memperbarui. OxygenOS dipastikan bakal menjadi platform resmi pada produk OnePlus, salah satunya untuk seri OnePlus Two.  

Anda yang penasaran dengan OxygenOS dapat mengunduhnya pada situs resmi OnePlus. Situs tersebut juga menampilkan keterangan mengenai cara mengunduh serta menginstal.

OnePlus kini disebut sebagai kompetitor Xiaomi, yang sama-sama berasal dari Negeri Tirai Bambu. Keduanya memproduksi ponsel dengan spesifikasi tinggi. Jika Xiaomi menjual dengan harga terjangkau, OnePlus memasarkan dengan harga menengah.

Pada 2014, seri OnePlus One berhasil terjual hingga satu juta unit. Sebanyak dua pertiga penjualannya berasal dari luar Cina, antara lain Amerika Serikat, Inggris, dan India.  

THE VERGE | SATWIKA MOVEMENTI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Satwika Gemala Movementi

Satwika Gemala Movementi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus