Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Rumor Chip Terbaru Qualcomm Berikutnya, Konfigurasi CPU yang tak Biasa

Snapdragon 8+ Gen 1 diprediksi akan memenuhi kebutuhan chipset yang kuat hingga akhir tahun ini, jadi Qualcomm sedang mencari formula baru lagi.

10 Juni 2022 | 20.15 WIB

Chipset Snapdragon 8 Gen 1. Foto: Qualcomm
Perbesar
Chipset Snapdragon 8 Gen 1. Foto: Qualcomm

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Digital Chat Station membahas calon produk baru dari Qualcomm. Snapdragon 8+ Gen 1 diprediksi akan memenuhi kebutuhan chipset yang kuat hingga akhir tahun ini, jadi Qualcomm sedang mencari formula baru untuk produk selanjutnya. Dan yang terjadi adalah membuat konfigurasi CPU 1+2+2+3 yang sangat tidak biasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pada CPU Snapdragon 8 Gen 2 diduga akan menampilkan inti berikut: satu Cortex-X3, dua Cortex-A720, dua A710 dan tiga A510. Atau dengan kode nama mereka, 1x Makalu-Elp, 2x Makalu, 2x Matterhorn dan 3x Klein-R1. Seperti diketahui, chipset saat ini menggunakan tiga jenis inti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika telah mengikuti pengumuman ARM, nama Makalu dan Matterhorn pasti sudah tidak asing lagi. Itu diumumkan sebagai tindak lanjut dari generasi Cortex-X1/A78. Matterhorn jelas merupakan langkah X2/A710 dalam grafik, Makalu adalah generasi berikutnya.

ARM adalah penyedia teknologi IP prosesor terkemuka, yang menawarkan rangkaian prosesor terluas untuk memenuhi persyaratan kinerja, daya, dan biaya setiap perangkat. Termasuk CPU dan NPU yang menjadi produknya adalah Cortex-A, Cortex-M, Cortex-R, Neoverse, Ethos, dan SecurCore.

Cortex-X3 dan A720 menjanjikan peningkatan kinerja puncak CPU hingga 30 persen lebih tingi dibandingkan dengan inti X1/A78 dan lompatan yang lebih kecil dari Snapdragon 8 Gen 1 saat ini. Agaknya, ini untuk kinerja pada kecepatan clock yang sama.

Snapdragon 8 Gen 2  mungkin akan menjadi chipset seluler pertama yang menampilkan empat inti CPU yang berbeda. Namun, untuk GPU, menggunakan Adreno 740, arsitektur yang sama dengan 730 pada chip saat ini. Namun, kabar lebih detail tentang peningkatan kinerja harus menunggu informasi lebih lanjut. 

Qualcomm biasanya mengumumkan chipset andalannya untuk ponsel generasi berikutnya pada akhir tahun dengan acara tatap muka yang besar di Hawaii. Mungkin, hal ini bisa menjelaskan bahwa semua nama kode bertema Hawaii.

GSM ARENA, ARM

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus