Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, London - Samsung mengkonfirmasikan kehadiran telepon tablet (phablet) Note 5 yang bakal meluncur pada September mendatang. Ini merupakan kelanjutan dari seri Note, yang dikenal sebagai gawai premium untuk menunjang produktivitas.
Samsung memberikan bocoran mengenai layar Note 5 yang serupa dengan Galaxy Note Edge. Note Edge memiliki layar yang membentang sampai ke bagian tepi. Resolusi yang bakal dihadirkan Note 5 pun sangat tinggi, yakni 3.840 x 2.160 atau dikenal sebagai 4K. Ini sekaligus menjadi ponsel pertama Samsung yang dibekali 4K.
“Note 5 akan menghadirkan tampilan layar dual-edge,” ujar Executive Vice President of Samsung Product Strategy Roh Tae-moon sebagaimana ditulis situs Korea Herald, Rabu, 25 Maret 2015. Lebih lanjut, dia menolak memerinci spesifikasi Note 5 secara detail.
Gawai ini kabarnya memiliki ukuran layar yang jembar, yaitu 5,9 inci. Ukuran tersebut tentunya cukup leluasa untuk menikmati kualitas gambar yang dihasilkan, terlebih melalui layanan video 4K.
Kehadiran 4K pada layar ponsel rupanya menarik perhatian perusahaan teknologi Cina, Huawei. Namun yang diperoleh bukanlah pujian melainkan kritik. “Layar 4K memang baik, tetapi tidak ada bedanya dengan resolusi 2K jika hadir di sebuah ponsel,” kata President of Handset Product Line Huawei Kevin Ho. Dia juga meragukan apakah kemampuan baterai Note 5 mampu menunjang pemakaian konten 4K.
Samsung rupanya enggan menanggapi kritik Huawei. Perusahaan lebih memilih membahas mengenai pengembangan teknologi yang hendak dihadirkan. Ini juga termasuk pada kapasitas memori dan performa. “Ketajaman gambar dan fitur yang beragam merupakan fokus kami,” ujar Senior Vice President of Memory Marketing, Jeeho Baek.
Adapun prosesor yang dibenamkan Samsung pada Note 5 mungkin bukan lagi seri Snapdragon. Chipset ini dianggap boros baterai dan menjadi kelemahan bagi ponsel. Samsung diperkirakan bakal menggunakan buatannya sendiri, yaitu Exynos. “Perusahaan sudah menggelontorkan dana hingga miliaran dolar untuk berinvestasi pada pembuatan chipset,” ujar situs Phone Arena.
PHONE ARENA | SATWIKA MOVEMENTI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini