Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bocoran dalam forum XDA Developers Forum menunjukkan manajemen Samsung memutuskan aplikasi bawaan bisa dihapus dari gadget buatannya. Ini merupakan langkah maju dari pernyataan sebelumnya bahwa manajemen akan mengurangi jumlah aplikasi bawaan, yang kerap dikeluhkan konsumen, termasuk konsumen dari negara perusahaan itu berasal: Korea Selatan.
Seorang anggota forum XDA, Poster Jeshter2000, menunjukkan nyaris semua aplikasi bawaan yang terinstal dalam Galaxy S6 Edge, yang merupakan ponsel andalan terbaru Samsung, bisa dihapus.
"Ini termasuk aplikasi andalan Google, seperti Gmail, Google+, YouTube, dan Play Store," tulis situs Forbes, Selasa, 24 Maret 2015.
Tidak hanya aplikasi bawaan dari pihak Google, yang menyediakan sistem operasi Android, aplikasi bawaan Samsung juga bisa dihapus, semisal S Voice dna S Health. Aplikasi pihak ketiga yang bisa dihapus adalah aplikasi dari Microsoft, seperti OneNote, OneDrive, dan Skype.
Jika semua aplikasi bawaan ini, yang biasanya preinstalled di gadget jualan Samsung, dihapus, yang tersisa hanyalah aplikasi standar, seperti telepon, kalender, peramban, e-mail standar, kamera, dan App Store buatan Samsung.
"Biasanya, menghapus aplikasi bawaan ini hanya bisa dilakukan oleh para programer andal dengan cara rooting," tulis Forbes.
Namun cara rooting, yaitu menginstal ulang sistem operasi yang telah dioprek programer lain, bisa membuat garansi gadget menjadi batal.
Menurut situs berita ini, akses menghapus tersebut diharapkan juga bisa tersedia pada gadget buatan Apple, misalnya iOS 8.2, yang dinilai malah menambahkan aplikasi bawaan.
Akses menghapus aplikasi bawaan ini sebelumnya ditunjukkan ponsel baru yang sedang naik daun, yaitu OnePlus One.
FORBES | BUDI RIZA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini