Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Istilah body count belakangan ramai di media sosial TikTok. Namun, bukan arti sebenarnya yang dimaksud, melainkan kata pelesetan. Sangat jauh berbeda dari arti body count yang sebenarnya. Body count sebenarnya berarti hal yang berhubungan dengan hilangnya nyawa orang akibat suatu peristiwa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TikTok saat ini menjadi platform hiburan paling populer untuk banyak kalangan usia. TikTok juga bisa dijadikan sebagai sumber duit untuk sebagian kreator konten .
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di TikTok, sering ditemukan berbagai istilah baru yang unik, kemudian menjadi populer. TikTok dilengkapi fitur penunjang konten video. Fitur maupun konten video TikTok yang dibagikan biasanya terdapat istilahnya tersendiri.
Body count dimaksudkan tentang jumlah tubuh. Mengutip Britannica, body count berarti jumlah orang yang tewas dalam perang, bencana, dan lain-lain. Merujuk Merriam-Webster. body count diartikan, hitungan mayat pasukan musuh yang terbunuh. Arti lainnya, jumlah orang yang terlibat dalam kegiatan tertentu.
Namun, body count yang kini banyak digunakan pengguna media sosial dalam konteks slang. Mengutip Bark, body count mengacu orang yang suka berganti-ganti pasangan. Secara umum, itu berhubungan pula dengan arti aktivitas seksual.
Body count bahasa gaul yang digunakan warganet untuk menanyakan atau mengungkapkan jumlah orang yang pernah diperlakukan berganti-ganti pasangan. Mengutip Urban Dictionary, body count juga berarti jumlah orang yang merujuk aktivitas berhubungan seks.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.