Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sony menghentikan produksi konsol game portabel PlayStation Vita mulai Maret 2019 ini, dan sejak bulan lalu menghentikan layanan berlangganan game untuk platform tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip laman Polygon, laman PlayStation berbahasa Jepang menyebutkan dua model PS Vita yang masih ada sudah dihentikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sony sudah sejak 2015 lalu berhenti memproduksi game untuk Vita dan baru Februari 2019 mereka menghentikan produksi game fisik untuk Vita, artinya pengembang tidak bisa lagi membuat atau mengirimkan game ke kartu memori.
PlayStationVita yang pertama, model PCH-1000, keluar di Jepang pada Desember 2011, lalu Januari 2012 di Amerika Utara. Lini Vita kembali diperbarui pada 2013 dn 2014 lewat model PCH-2000.
PlayStation Vita menyasar orang-orang yang menyukai bermain game di mana saja. Sayangnya perkembangan pesat ponsel pintar maupun tablet mampu menjawab kebutuhan konsumen untuk bermain game kapan pun dan di mana pun pengguna mau.
Laman The Verge pada September 2018 lalu menuliskan Sony akan menutup PS Vita dan tidak berencana membuat penggantinya.
"Di Jepang, kami akan memproduksi PlaySation Vita sampai 2019. Setelah itu, pengiriman dihentikan," kata Wakil Direktur Senior Sony Interactive Entertainment, Hiroyuki Oda, saat itu.