Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pesan WhatsApp dikabarkan akan menghadirkan fitur pembayaran baru yang berkaitan dengan cryptocurrency. Jika benar dilakukan, menurut laman cryptonewsreview.com, Rabu, 26 Desember 2018, WhatsApp diklaim menjadi aplikasi pesan pertama dengan fitur tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Facebook sebagai induk perusahaan WhatsApp telah mengembangkan secara tertutup mengenai cryptocurrency. Sekarang terungkap bahwa, WhatsApp akan mengenalkan sistem pembayaran digital baru, yang akan pertama difokuskan di India.
Tujuan dari mata uang crypto adalah untuk memproses transaksi, yang pada dasarnya melegitimasi transaksi yang terjadi di tingkat tertentu pada layanan. Juga, untuk menggelindingkan pekerjaan ke pasar lain yang sedang berkembang. Bagi India menjadi tempat uji coba untuk pekerjaan tersebut.
Daya tarik India adalah WhatsApp menikmati basis pengguna yang sangat besar di negara tersebut. Selain itu, negara ini juga menarik banyak transaksi keuangan digital. Menurut laporan Bloomberg, diperkirakan orang mengirim hampir US$ 70 miliar kepada teman dan kerabat yang tinggal di India dari tempat lain di dunia. Dan WhatsApp menginginkan itu.
Laporan ini menyusul spekulasi berbulan-bulan setelah Facebook menggunakan staf blockchain awal tahun ini. Perusahaan ini sekarang diyakini memiliki tim pengembangan blockchain yang sedikitnya 50 orang.
Facebook belum membuat pengumuman resmi tentang apa yang akan dilakukan, tapi semakin mendekati rilis untuk layanan itu pada 2019.
Simak kabar terbaru tentang pembaruan WhatsApp hanya di kanal Tekno Tempo.co
Foto 
