Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
YANG dilakukan BP dan Rio Tinto ini tak ubahnya seperti menggunting dalam lipatan. Bagaimana tidak. Ketika pemerintah sedang merundingkan divestasi saham perusahaan Inggris dan Australia ini di Kaltim Prima Coal, tiba-tiba saja keduanya menjual sahamnya di Kaltim Prima kepada Bumi Resources. Sudah begitu, harganya hanya US$ 500 juta, jauh di bawah harga divestasi yang ditawarkan kepada pemerintah Indonesia, sebesar US$ 822 juta. Tidak mengagetkan jika penjualan ini mengejutkan banyak pihak.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo