Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PEMBAHASAN perubahan anggaran antara pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat membuat PT PLN (Persero) terseret pusaran debat di Senayan. Mereka dituding tak becus dan tak efisien mengelola bisnisnya karena mengajukan perubahan anggaran subsidi listrik hingga dua kali lipat lebih, dari Rp 40,5 triliun menjadi Rp 93 triliun. Komisi Energi DPR menolak usul itu dan hanya mengabulkan subsidi Rp 65 triliun.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo