Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, New York - Ketenaran vokalis band rock Queen, Freddie Mercury, nyatanya masih berada di ambang langit hingga saat ini. Hal ini nampak terlihat dari pengaruhnya terhadap bintang dunia seperti Lady Gaga hingga Foo Fighters yang sering kali menggunakan asesoris hingga pembuatan lagu yang bernuansa Freddie Mercury.
Baca juga: Bohemian Rhapsody, Sepinya Dunia Freddie Mercury
Bersama bandnya, Freddie juga berhasil menggemparkan dunia dengan menjual sekitar 300 juta kopi rekaman lagu-lagu tenar mereka, seperti 'We Will Rock You', 'We Are the Champions' dan, tentu saja 'Bohemian Rhapsody’. Dengan segala kejayaan yang ada, Freddie dikabarkan meninggal pada 1991 saat berusia 45 tahun. Berikut beberapa fakta Freddie dan HIV/AIDS
1. Meninggal karena AIDS
Freddie Mercury meninggal di rumahnya pada 24 November 1991, yaitu berselang 24 jam setelah ia merilis pernyataan resmi yang mengungkapkan bahwa dirinya telah hidup bertahun-tahun dengan HIV. Dia telah merilis sebuah pernyataan yang berbunyi: “Mengikuti dugaan yang sangat besar di media selama dua minggu terakhir, saya ingin menegaskan bahwa saya telah dites HIV dengan hasil positif dan menderita AIDS. Saya sangat menjaga informasi ini agar tetap pribadi untuk melindungi privasi orang-orang di sekitar saya. Namun, waktunya telah tiba bagi teman-teman dan penggemar saya di seluruh dunia untuk mengetahui kebenaran. Saya berharap bahwa semua orang akan bergabung dengan saya, dokter saya dan semua orang di seluruh dunia dalam melawan penyakit mengerikan ini.”
Selanjutnya, mengapa diagnosis HIV/AIDS Freddie Mercury dirahasiakan?
2. Diagnosis HIV/AIDS Dirahasiakan
Dalam sebuah film dokumenter Today of Our Lives, gitaris Queen yang merupakan teman terdekat Freddie, Brian May, menjelaskan bahwa Freddie telah didiagnosis HIV pada musim semi 1987. Namun ini semua dirahasiakan dengan tujuan melindungi Freddie karena stigma negatif tentang penyakit ini yang telah beredar luas. Seperti yang diketahui, HIV menyerang mereka yang secara aktif melakukan hubungan seksual dan berganti pasangan. Hal ini juga yang dikerjakan oleh Freddie. Selama hidupnya, Freddie memiliki ketertarikan dengan wanita juga pria, atau lebih dikenal sebagai bisexual. Ia telah melakukan hubungan seksual dengan banyak wanita dan pria sehingga membuat dirinya terjangkit AIDS.
3. Menghentikan Pengobatan HIV/AIDS
Wawancara yang dilakukan Daily Mail kepada salah satu sahabat Freddie, Dave Klark pada 2011 mengungkapkan bahwa Freddie telah mencoba segala bentuk pengobatan. Freddie bahkan memiliki obat baru khusus yang diterbangkan oleh Concorde dari Amerika. Akan tetapi, Freddie merasa cukup putus asa karena tak kunjung sembuh dan akhirnya mengatakan bahwa generasi selanjutnya lah yang dapat mengalahkan penyakit ini. Setelah itu, Freedie memilih untuk menghentikan seluruh penggunaan obat untuk menyembuhkan dirinya.
4. Tetap Rekaman Meski Sakit
Selang beberapa bulan sebelum meninggal, video Freddie Mercury tentang These Are The Days Of Our Lives telah direkam pada Mei 1991. Sebelum dirilis, Freddie juga melakukan perjalanan ke Swiss untuk melakukan rekaman sebuah lagu baru berjudul Made In Heaven yang akhirnya dirilis pada tahun 1995 dan meraih lima kali Platinum hit. Saat proses pembuatan lagu tersebut, produser Dave Richards bercerita dalam film dokumenter berjudul Days of Our Lives bahwa Freddie Mercury terlihat seperti mayat. Freddie mengatakan kepada Dave bahwa ia akan menyanyikan lagu tersebut sekarang (saat itu) karena pada saat lagu tersebut dirilis, kemungkinan besar dirinya sudah tiada.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | THEGUARDIAN | NME.COM | DAILYMAIL.CO.UK | CBSNEWS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini