Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Ada Varian Covid-19, Garuda Pastikan Tak Punya Rute Penerbangan ke India

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra memastikan maskapainya tidak memiliki rute penerbangan ke India.

22 April 2021 | 10.40 WIB

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat dipamerkan di akun media sosial maskapai plat merah tersebut. Instagram
Perbesar
Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat dipamerkan di akun media sosial maskapai plat merah tersebut. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra memastikan maskapainya tidak memiliki rute penerbangan ke India. India telah diklasifikasikan sebagai negara dengan risiko sangat tinggi yang membawa strain mutasi virus corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Kami memang tidak memiliki penerbangan ke India,” ujar Irfan saat dihubungi pada Kamis, 22 April 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka Covid-19 di India melonjak menjadi 15,6 juta kasus dengan total kesembuhan 13,3 juta dan kematian 183 ribu. Peningkatan penyebaran virus corona di India terjadi lantaran adanya varian baru Covid-19 dan kurang waspadanya masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Beberapa negara, seperti Hong Kong, telah akan menangguhkan penerbangan dari India mulai 20 April selama dua pekan setelah varian baru Covid-19 mutan N501Y terdeteksi di negara itu untuk pertama kalinya. Penangguhan juga dilakukan Hong Kong untuk penerbangan rute Pakistan dan Filipina.

Sejumah maskapai internasional terkena dampak larangan Hong Kong. Maskapai-maskapai itu adalah Cathay Pacific, Hong Kong Airlines, Vistara, dan Cebu Pacific.

Ihwal kebijakan penerbangan internasional setelah munculnya varian virus baru corona ini, Garuda Indonesia maskapainya sudah mengikuti arahan regilator. “Kan memang sudah dibatasi (penerbangan internasional),” ujar Irfan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | REUTERS

 

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus