Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi menetapkan Peraturan Badan Pangan Nasional tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium dan premium. Aturan tersebut tertuang di Peraturan Badan Pangan Nomor 5 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Perbadan Nomor 7 tahun 2023 tentang HET beras, harga beras medium, dan beras premium diatur berdasarkan wilayah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan penyesuaian HET beras tidak terpisahkan dari upaya stabilisasi pasokan dan harga beras, di mana kebijakan di hulu juga selaras dengan di hilirnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Relaksasi kenaikan Harga Eceran Tertinggi atau HET beras resmi diperpanjang oleh pemerintah. Badan Pangan Nasional (Bapanas) beranggapan kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk menstabilkan bahan pangan berupa beras di seluruh pasar Indonesia.
Perpanjangan relaksasi HET ini dimulai sejak Senin, 3 April 2024. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Praaetyo Adi, kebijakan ini sebagai upaya untuk mengatasi tantangan pasokan dan harga pangan.
"Perpanjangan relaksasi HET beras ini diberlakukan pada hari ini sampai regulasi baru terkait HET dalam bentuk Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) terbit," ujar Arief dalam keterangan tertulis Bapanas, Senin, 3 April 2024.
Profil Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bappenas). Arief Prasetyo secara resmi dilantik pada Senin, 21 Februari 2022.
Kenaikan HET beras yang terjadi belakangan ini membawa nama Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi turut menjadi perhatian publik. Lantas seperti apa latar belakang Arief yang telah menjabat selama 2 tahun tersebut? Berikut profilnya.
Arief Prasetyo Adi lahir pada 27 November 1974. Ia mengenyam pendidikan dasar di SDN Harapan Mulia 23 Pagi Jakarta (1980-1986). Kemudian ia melanjutkan ke SMP Negeri 5 Jakarta dan lulus pada 1989. Ia kemudian melanjutkan pendidikan atas di SMA Negeri 1 Jakarta dan lulus pada 1992. Arief memilih menempuh pendidikan tinggi di jurusan Teknik Sipil di Universitas Atma Jaya Yogyakarta hingga meraih gelar magister pada 2000.
Arief mengawali karier kepemimpinannya sebagai Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya periode 29 September 2015-15 November 2020. Lalu ia kembali didapuk sebagai Direktur Utama PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) / Holding BUMN Pangan ID FOOD terhitung sejak 16 November 2020. Setelah menjabat selama 2 tahun sebagai Dirut PT RNI ia menerima jabatan barunya sebagai Kepala Bapennas.
Selain memiliki perjalanan karier yang cukup cemerlang Arief juga memiliki segudang prestasi. Ia banyak dihadiahi penghargaan terutama berkat keberhasilannya saat menjabat sebagai CEO. Berikut catatan Prestasi yang berhasil diraih Arief dikutip dari badanpangan.go.id.
- Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dari Jaya Suprana atas Rekor Gerakan Pangan Murah Serentak di lokasi Kabupaten/Kota terbanyak (341 titik di 300 kabupaten/ kota)
- Leader Inovatif Peduli Gizi 2023 dari Pergizi Pangan Indonesia, AIPGI (Prof Dr Ir Hardinsyah, MS) dan Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia/ GAPPMI (Adhi S. Lukman).
- Tokoh Inspirasi Bangsa 2023 dari BUMN Track (PPM dan Tanri Abeng)
- The Best CEO of The Year 2021 - Human Capital & Performance Awards – Business News Indonesia (Priyantono R. Ph.D)
- The Best CEO BUMN Reformation 2021 – BUMN Branding dan Marketing Award – BUMN Track (Arief Yahya & DMID)
- CEO Visioner Perusahaan BUMN terbaik 2021 - Anugerah BUMN – BUMN Track (Tanri Abeng & PPM).
- Top Leader on CSR Award 2020 – (Mas Achmad Daniri KNKG)
- The Best CEO 2020, The Best CEO 2019
- The Most Commited GRC Leader 2019
- Top Eksekutif Muslim 2019 – Managemen Koperasi Jakarta Youth Award 2019, CEO BUMD 2018
- Top Executive Muslim 2019 dari Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI)
- The Most Committed GRC Leader 2019, Jakarta Youth Award 2019 – Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemuda Jakarta
- TOP Leader on CSR Commitment 2020
- CMO of The Year 2020 dari MarkPlus, Inc. pada BUMD Jakarta Marketeers Award 2020 dari Hermawan Kartajaya
- The Most Comitted GRC Leader 2019, Top GRC 2019
- Top Eksekutif Muslim 2019 Bidang Management Korporasi, IPEMA (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia)
- Jakarta Youth Award 2019 – 10 Pemuda Berprestasi Jakarta 2019 – Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemuda Jkt
- The Best CEO BUMD, Top Business – Indonesia Business News – Asia Business Research Center 3 tahun berturut- turut yakni pada 2018, 2019 dan 2020.
Arief juga pernah menjabat Direktur Utama Food Station, sebuah BUMD pangan milik Provinsi DKI Jakarta. Dia sudah menjadi bos di perusahaan yang berlokasi di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, tersebut selama lima tahun, sejak 29 September 2015.
Beberapa jabatan lain juga pernah dipegang Arief sebelum masuk ke Food Station Tjipinang jaya, di antaranya yaitu Deputy CEO, COO di PT Bez Retailindo, Paramount Enterprise International pada 2013 sampai 2015.
Selain itu, selama lebih dari 20 tahun, Arief bekerja di beberapa Industri Retail Modern. Di antarnya seperti PT Lotte Shopping Indonesia, PT Hero Supermarket, Tbk (termasuk 4 tahun di Hero Timika, Freeport Area) dan Esteem Challenge, Sdn, Bhd Malaysia.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi menetapkan Peraturan Badan Pangan Nasional tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium dan premium. Aturan tersebut tertuang di Peraturan Badan Pangan Nomor 5 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Perbadan Nomor 7 tahun 2023 tentang HET beras, harga beras medium, dan beras premium diatur berdasarkan wilayah.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan penyesuaian HET beras tidak terpisahkan dari upaya stabilisasi pasokan dan harga beras, di mana kebijakan di hulu juga selaras dengan di hilirnya.
“Kami juga mengeluarkan Perbadan terkait Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan beras, maka perlu juga melakukan penyesuaian. Karena harga di tingkat produsen (petani) juga akan seirama dengan harga di tingkat konsumen,” kata Kepala Bapanas Arief dalam keterangan tertulis, Jumat, 7 Juni 2024.
TIARA JUWITA | FAJAR PEBRIANTO| BAGUS PRIBADI