Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Anda Sering Terlambat, Mungkin Ini Alasannya

Anda mungkin termasuk orang yang sering datang terlambat, baik ke acara ataupun kantor. Coba renungkan lagi, apa kira-kira penyebabnya.

6 November 2019 | 05.32 WIB

Ilustrasi wanita telat kerja. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita telat kerja. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anda sering terlambat ke kantor? Meskipun tidak berniat untuk datang terlambat, entah mengapa seseorang akan muncul setidaknya 10 menit lebih lama dari waktu yang ditentukan, bahkan lebih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut para ahli, terlambat tidak dapat dijadikan acuan untuk menentukan kepribadian seseorang. Pasalnya, tidak ada satu orang pun yang ingin datang terlambat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada faktor-faktor lain di luar kendali sehingga menyebabkan seseorang datang terlambat. Namun, bukan berarti menjadikan faktor lain tersebut alasan untuk datang terlambat. Waktu berlalu begitu cepat dan Anda masih saja berkutat dengan banyak hal.

Penelitian yang dilakukan pada 2003 mengungkapkan bahwa kebanyakan pekerja di New York, Amerika Serikat, mengerjakan lebih dari satu hal dalam sehari sehingga menyebabkan sering datang terlambat daripada penduduk kota lain yang hanya mengerjakan satu hal dalam sehari.

Mengerjakan banyak hal sekaligus dapat membuat metakognision, tingkat kesadaran seseorang menurun sehingga menyebabkan dirinya tidak fokus dan mungkin melewatkan beberapa acara penting karena terlambat.

“Buat pengingat yang muncul setiap 10 atau 15 menit sekali sebelum pertemuan,” ujar profesor Universitas Massachusetts Amherst di Amerika Serikat, Susan Krauss-Whitbourne.

Krauss-Whitbourne juga merekomendasikan untuk membuat peta bagaimana menyelesaikan hal A, hal B, dan banyak hal lain berdasarkan waktu yang dimiliki dalam satu hari. Penelitian lain yang dilakukan pada 2006 menemukan bahwa keterlambatan yang sangat parah mungkin berasal dari apa yang disebut Time-Based Prospective Memory, di mana fungsi daya ingat dipicu oleh isyarat waktu, misalnya daya ingat untuk menonton sebuah acara pukul 21.00 setiap hari.

Para peneliti tersebut juga menyarankan bagi mereka yang sering datang terlambat untuk tidak menyepelekan waktu yang dimiliki. Semua orang memiliki waktu yang sama, 24 jam sehari. Semua bergantung bagaimana Anda memanfaatkan waktu tersebut dengan maksimal.

Tidak masalah jika sesekali datang terlambat. Namun sangat penting untuk menghargai orang yang meluangkan waktunya untuk datang tepat waktu. Biasakan untuk menambahkan beberapa menit dalam jadwal harian yang diestimasikan, lakukan untuk semua hal, bukan hanya saat bertemu dengan atasan.

“Bayangkan jika Anda yang harus menunggu orang lain. Tidak mengenakan, bukan? Begitu pula dengan orang lain yang selalu menunggu kedatangan Anda,” ujar Krauss-Whitbourne. Tidak ada kata terlambat untuk berubah.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus