Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga menyiapkan 8 motoris hingga 11 SPBU kantong atau mobile storage di kedua sisi Tol Jakarta-Merak. Hal ini untuk memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman mengantisipasi kemacetan di Tol Jakarta-Merak dan sebaliknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Pemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dikutip dari keterangan tertulis pada Ahad, 7 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia menjelaskan pasokan BBM di kedua sisi Tol Jakarta-Merak ada 8 motoris, 8 marshall antrean, 11 SPBU mobile storage, serta 2 modular Pertamax. Pasokan BBM kemasan juga tersedia di tenda Dermaga Executive Merak dan Rest Area Non-SPBU Panimbang-Serang KM 70.
Irto memastikan stok BBM di sepanjang jalur mudik Tol Jakarta-Merak aman. Sementara itu, menurut dia, antrean di SPBU Jakarta-Merak terpantau ramai lancar.
Pertamina juga melakukan koordinasi dengan Polda Banten untuk antisipasi pengawalan mobil tangki jika diperlukan. Irto berujar pengendara yang kehabisan BBM di tengah perjalanan sepanjang Tol Jakarta-Merak bisa menghubungi call center Pertamina 135 untuk mendapatkan pasokan melalui motoris.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan pasokan bahan bakar minyak dan gas LPG menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah. Menurut dia, ketersediaan pasokan itu sudah lebih dari cukup selama Lebaran 2024.
Nicke menuturkan, Pertamina telah melakukan penambahan stok untuk setiap jenis produknya. Hal itu dilakukan sebagai upaya persiapan dalam penyediaan pasokan BBM dan LPG menjelang hari raya lebaran.
Selain memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG, Pertamina juga mengoptimalkan penggunaan digitalisasi untuk memantau distribusi dan pasokan BBM serta LPG itu. Pemantauan itu dilakukan secara real time dan online melalui Pertamina Integrated Enterprise Digital Command Center.