Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Keluarnya modal asing akibat kenaika suku bunga The Fed diproyeksikan tak terlalu signifikan.
Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bakal membebani utang pemerintah dan swasta.
Risiko lain kenaikan suku bunga The Fed adalah meningkatnya inflasi.
JAKARTA - Bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve System atau The Fed, menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis point. Ini merupakan kenaikan suku bunga acuan terbesar The Fed sejak tahun 2000, demi meredam tingginya inflasi di negara tersebut. Sejumlah ahli menilai, Fed fund rate (FFR) yang naik menjadi 0,75 persen hingga 1,00 persen ini berpotensi menggiring modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo