Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Air mata Itjih Nursalim sempat menitik saat ia disapa oleh para tamu. Bibir istri konglomerat Sjamsul Nursalim itu tak henti berkomat-kamit, menggumamkan ucapan terima kasih. Anak-anaknya pun berbaur dengan tamu, seolah acara itu adalah suatu perhelatan keluarga.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo