Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Asosiasi Importir Siap Suplai Daging Sapi untuk Dukung Program Makan Siang Gratis

Ketua Aspidi Suhandri menyatakan bahwa organisasinya mengimpor daging sapi dalam bentuk yang sudah dipotong.

30 Mei 2024 | 16.10 WIB

Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Data Badan Pangan Nasional per hari ini, 12 Maret 2024 harga rata-rata nasional untuk daging sapi murni sebesar Rp 140.380 per kilogram.  TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Data Badan Pangan Nasional per hari ini, 12 Maret 2024 harga rata-rata nasional untuk daging sapi murni sebesar Rp 140.380 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Importir Daging Indonesia (Aspidi) Suhandri menyatakan bersedia untuk menyuplai daging sapi untuk program makan siang gratis milik presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. Dia menyebut tidak ada permasalahan yang menyangkut ketersediaan daging impor sejauh ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kalau daging impor selalu tersedia. Baik primary cut maupun secondary cut, kami siap. Tidak ada masalah," kata Suhandri saat ditemui usai menghadiri rapat terbatas dengan Kementerian Pertanian, Rabu, 29 Mei 2029.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Suhandri menegaskan asosiasi yang dia pimpin juga bersedia jika pemerintah meminta untuk menyediakan daging dalam jumlah yang besar. Dia menyebut Aspidi juga tidak keberatan juga harus menyuplai daging untuk program makan siang gratis secara rutin. 

"Kalau kami dilibatkan dalam penyediaan daging, every day, enggak masalah. Member kami siap menyuplai," ujarnya. 

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa hingga saat ini belum ada jumlah pasti seberapa banyak daging yang dibutuhkan untuk mendukung program makan siang gratis. Dia juga belum dapat memastikan frekuensi pemberian menu berupa daging tiap pekan. 

"Saya belum mendapatkan gambaran penuh apakah daging untuk sekali atau dua kali dalam seminggu," tuturnya. 

Tak sampai di situ, ia turut menegaskan bahwa organisasinya mengimpor daging sapi dalam bentuk yang sudah dipotong. Daging sapi itu berasal dari Australia, Amerika Serikat, dan Selandia Baru. 

"Tapi kebanyakan pengimpor ambil dari Australia karena dekat, jadi tidak makan waktu yang lama," ucapnya. 

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar rapat bersama para pengusaha untuk membahas penambahan populasi sapi perah beserta program minum susu di Gedung C Kementan kemarin. Rapat itu juga berhubungan program unggulan makan siang gratis presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. 

Rapat itu berlangsung tertutup dan hanya dihadiri para pengusaha yang diundang resmi oleh Kementan segera belangsung secara daring dan luring. Berdasarkan surat undangan acara, undangan ditujukan kepada 39 perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan susu, 85 perusahaan pengimpor susu dan 76 perusahaan pengimpor daging.

 

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus