Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Jebol Setelah 32 Tahun

Indonesia mendapat status bebas wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada 1990. Pemerintah saat itu menjalankan crash program dengan biaya besar.

14 Mei 2022 | 00.00 WIB

Dokter hewan dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang memeriksa kesehatan ternak sapi saat pemeriksaan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Pasar Hewan Pon Ambarawa, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, 12 Mei 2022. ANTARA/ Aji Styawan
Perbesar
Dokter hewan dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang memeriksa kesehatan ternak sapi saat pemeriksaan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Pasar Hewan Pon Ambarawa, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, 12 Mei 2022. ANTARA/ Aji Styawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Pemerintah menggelontorkan dana US$ 1,66 miliar untuk memberantas PMK pada 1983-1988.

  • Indonesia mendapat status bebas PMK dari OIE pada 1990.

  • Pemerintah menduga virus PMK berasal dari hewan selundupan, tapi ada dugaan virus ini muncul selepas pelonggaran aturan impor.

SOFJAN Sudardjat Djaja Logawa masygul begitu mendengar kabar wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) muncul lagi di Indonesia sejak April lalu. Padahal, kata dia, wabah PMK  tak pernah terdengar sejak 1986. Bahkan empat tahun kemudian Indonesia dinyatakan bebas PMK oleh Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE). "Saya sangat miris dan sedih,” ucap mantan Direktur Jenderal Bina Produksi Peternakan Departemen Pertanian tersebut kepada Tempo, Jumat, 13 Mei lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Aisha Shaidra

Bergabung di Tempo sejak April 2013. Menulis gaya hidup dan tokoh untuk Koran Tempo dan Tempo.co. Kini, meliput isu ekonomi dan bisnis di majalah Tempo. Bagian dari tim penulis liputan “Jalan Pedang Dai Kampung” yang meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Lulusan Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus