Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Rapat umum pemegang saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. pada hari ini memutuskan mengangkat Bambang Brodjonegoro sebagai komisaris independen. Selain menunjuk mantan Menristek tersebut, perseroan juga menetapkan susunan komisaris dan direksi dalam rapat tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dengan begitu, Bambang Brodjonegoro kini tercatat menjabat komisaris di lima perusahaan. Kelima perusahaan itu adalah PT TBS Energi Utama Tbk., PT Astra International Tbk., PT Telkom Indonesia Tbk. dan PT Bukalapak.com Tbk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama dan CEO Indofood Anthoni Salim menyatakan perseroan telah menerima baik pengunduran diri seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Hal itu sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan mereka sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham hari ini.
"Dengan disertai ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian dan jasa-jasa mereka terhadap Perseroan," kata Anthoni dalam siaran pers, Jumat, 27 Agustus 2021.
Berikut susunan lengkap dewan komisaris dan direksi Indofood Sukses Makmur.
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama : Manuel Velez Pangilinan
- Komisaris : Benny Setiawan Santoso
- Komisaris : Cristopher Huxley Young
- Komisaris : Joseph Hon Pong Ng
- Komisaris : John William Ryan
- Komisaris Independen : Utomo Josodirdjo
- Komisaris Independen : Hans Kartikahadi
- Komisaris Independen : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Dewan Direksi
- Direktur Utama : Anthoni Salim
- Direktur : Franciscus Welirang
- Direktur : Axton Salim
- Direktur : Thomas Tjhie
- Direktur : Taufik Wiraatmadja
- Direktur : Alamsyah
- Direktur : Paulus Moleonoto
- Direktur : Joedianto Soejonopoetro
- Direktur : Hendra Widjaja
- Direktur : Tan Suzi Indriani
- Direktur : Tan Elly
Emiten Grup Salim ini juga memutuskan membagikan dividen senilai Rp 278 per saham pada 29 September 2021. Dengan total saham beredar 8,78 miliar, maka total dividen yang dikucurkan sekitar Rp 2,44 triliun.
"Pembagian dividen Rp 278 per saham akan dibayarkan pada 29 September 2021," ucap Anthoni.
Dari laporan keuangan per Desember 2020 yang dipublikasikan lewat media massa diketahui emiten dengan kode saham INDF ini membukukan pendapatan senilai Rp 81,73 triliun. Angka tersebut naik 6,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya Rp 76,59 triliun.
Indofood juga mencatat kenaikan laba di tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 31,52 persen menjadi Rp 6,45 triliun. Sementara pada 2019, INDF mencatatkan laba bersih senilai Rp 4,9 triliun.
BISNIS