Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Bandara Sibisa Danau Toba Mulai Beroperasi Layani Penerbangan Perintis

Bandara Sibisa di Danau Toba mulai beroperasi melayani penerbangan dari Toba Samosir menuju Bandara Gunung Sitoli dan sebaliknya.

13 April 2019 | 16.39 WIB

Ilustrasi penumpang di bandara. AP/Dita Alangkara
Perbesar
Ilustrasi penumpang di bandara. AP/Dita Alangkara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Medan - Bandara Sibisa di Kawasan Startegis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba tepatnya di Desa Pardamean, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, mulai beroperasi. Di tahap awal, Bandara Sibisa akan melayani penerbangan dari Toba Samosir menuju Bandara Gunung Sitoli di Nias dan sebaliknya.

Baca juga: Jokowi Resmikan Bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya

Pesawat pertama sudah diuji coba dengan lepas landas dan mendarat di Bandara Sibisa pada Jumat, 12 April 2019.
"Sudah mulai diuji coba kemarin (Jumat). Kita berharap kedepan semakin banyak penerbangan yang akan masuk ke Bandara Sibisa," ujar Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba atau BPODT, Arie Prasetyo, di Medan pada Sabtu, 13 April 2019.

Arie menjelaskan pengelolaan Bandara Sibisa sejauh ini ditangani oleh Unit Pelaksana Teknis Ditjen Perhubungan Udara. Meski sudah mulai beroperasi, Bandara Sibisa masih terus dalam tahap pengembangan. Salah satunya, panjang lintasan yang akan ditambah menjadi 1.200 x 30 meter dari sebelumnya 750 x 23 meter.

Ke depan, rute penerbangan dari dan menuju Bandara Sibisa akan ditambah. Sesuai dengan potensi pasar, Bandara Sibisa dapat dikembangkan menjadi bandara kelas menengah untuk penerbangan jangka pendek dan menengah. Semisal, penerbangan pesawat kecil dan menengah ke Medan, Banda Aceh, Riau dan Kepulauan Riau, serta daerah lain di Sumatera Utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bandara Sibisa juga berpotensi menjadi bandara Hub untuk kegiataan olahraga kedirgantaraan. "Sudah ada terminal baru bagi penumpang. Sibisa juga bisa dilandasi penerbangan khusus atau charter flight," lanjut Arie.

Diharapkan dengan pengoperasian Bandara Sibisa, ikut mendongkrak kunjungan wisatawan baik lokal maupun asing untuk mengunjungi Kawasan Danau Toba. Berbagai destinasi yang sudah tersedia dan dikembangkan dapat semakin mudah diakses.

Apalagi letak Bandara Sibisa yang lebih dekat dari Kota Parapat, tempat yang dianggap sebagai pintu masuk kawasan Danau Toba.
"Jaraknya (menuju Parapat) cuma sekitar 20 menit. Bahkan dengan destinasi mewah The Kaldera yang baru saja diresmikan Menteri Pariwisata, cuma sekitar 5 menit. Akses jalannya juga sudah mulus," kata Arie.

Bandara Sibisa adalah bandara perintis yang dibangun di era kepemimpinan Presiden Soeharto pada 1977 silam.
Secara komersil, Sibisa juga sempat dioperasikan pada 15 November 2006. Ditandai dengan penerbangan perdana maskapai Susi Air rute Medan ke Sibisa.

Namun operasi maskapai milik Menteri Kelautan dan Perikanan saat ini, Susi Pudjiastuti, hanya bertahan sampai Februari 2007. Setelah itu operasi Bandara Sibisa ditutup hingga kembali dibuka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus