Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Banjir Rob Semarang, Pelindo Bebaskan Biaya-Biaya Ini bagi Pelanggan

PT Pelindo Terminal Petikemas akan memberikan pembebasan biaya penumpukan bagi peti kemas

28 Mei 2022 | 20.15 WIB

Foto udara saat polisi bersama warga dan relawan bergotong-royong menutup tanggul yang jebol akibat banjir rob di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 25 Mei 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Perbesar
Foto udara saat polisi bersama warga dan relawan bergotong-royong menutup tanggul yang jebol akibat banjir rob di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 25 Mei 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), sebagai operator Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, akan memberikan sejumlah skema relaksasi bagi para pengguna jasa terdampak banjir rob yang menerjang pesisir utara Semarang, Jawa Tengah.

Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Mulyono mengatakan, relaksasi diberikan untuk pelanggan peti kemas atau non-peti kemas yang terdampak langsung banjir rob dan menerjang sejak Senin 23 Mei 2022.
 
Ali mencontohkan, untuk pelanggan peti kemas misalnya, PT Pelindo Terminal Petikemas akan memberikan pembebasan biaya penumpukan bagi peti kemas yang terdampak di dalam area TPK Semarang.

Pembebasan biaya penumpukan diberikan selama 5 hari terhitung mulai tanggal 24 Mei 2022 hingga 28 Mei 2022 termasuk juga biaya yang disebabkan peti kemas belum dapat delivery (keluar dari area terminal), dan atas biaya peti kemas yang melebihi batas waktu maksimal penerimaan di terminal (closing).

"Selain biaya penumpukan, ada juga pembebasan biaya tambat kapal yang sandar pada tanggal 23 Mei 2022 dihitung sejak estimasi keberangkatan kapal hingga realisasi keberangkatan kapal, kami juga membebaskan biaya pergerakan tambahan untuk evakuasi peti kemas agar tidak terdampak oleh air rob," kata Ali dalam siaran persnya di Surabaya, Sabtu 28 Mei 2022.

Bagi pelanggan non-peti kemas, relaksasi diberikan bagi mereka yang berkegiatan di dermaga pelabuhan dalam, dermaga samudera dan dermaga nusantara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo



Kapal-kapal di area tersebut yang tidak dapat beroperasi karena banjir akan mendapatkan sejumlah kelonggaran biaya, yaitu biaya tambat, biaya penumpukan pada area fumigasi, biaya pindah lokasi penimbunan (PLP) dan pusat logistik berikat.

"Untuk teknis relaksasi, kami akan berkomunikasi kembali secara intensif dengan para pengguna jasa," tutur Ali, menjelaskan.

Ali berharap, agar TPK Semarang dapat pulih dan beroperasi secara normal kembali, serta Pelabuhan Tanjung Emas bebas dari rob.

Sementara itu, penanganan terkini banjir rob akibat tanggul PT Lamicitra Nusantara, telah menunjukkan perkembangan cukup baik.

GM Pelindo Cabang Tanjung Emas Hardianto mengatakan tanggul jebol itu telah berhasil ditutup oleh tim gabungan pada Jumat 27 Mei pagi.

Selanjutnya, dilakukan pemompaan air rob yang ada di dalam area pelabuhan untuk dialirkan ke kolam penampungan yang selanjutnya dibuang kembali ke laut.

"Air yang masuk lewat tanggul jebol dapat dibendung, kondisi pagi ini Sabtu 28 Mei, air di dalam area pelabuhan telah surut," kata Hardianto.

Ddata sementara,  potensi peti kemas terdampak banjir rob sekitar 719 unit/boks, dengan asumsi peti kemas di tumpukan paling bawah yang ada di lapangan penumpukan terkena rob, dan total nilai kerugian masih dalam hitungan pihak Pelindo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca: Pelindo Catatkan Kinerja Positif pada Triwulan I-2022

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus