Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Tinggalkan GoTo, Boy Thohir Kembali Bangun Bisnis Raksasa Lain

Boy Thohir mundur dari GOTO. Meski tak lagi menjabat di sana, ia memiliki segudang perusahaan raksasa termasuk PT Adaro Energy Indonesia.

8 Mei 2025 | 17.37 WIB

Direktur Utama PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Garibaldi Thohir atau Boy Thohir di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 3 Maret 2025. Tempo/Adil Al Hasan
Perbesar
Direktur Utama PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Garibaldi Thohir atau Boy Thohir di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 3 Maret 2025. Tempo/Adil Al Hasan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada Jumat, 2 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Keputusan ini diumumkan secara terbuka melalui surat yang disampaikan Sekretaris Perusahaan GOTO, R A Koesoemohadiani. Dalam keterangannya, pengunduran diri ini disampaikan karena Boy ingin lebih fokus pada pengembangan bisnis keluarga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Langkah ini sekaligus menandai pergeseran arah dari kiprah Boy Thohir di sektor teknologi digital menuju kembali pada akar bisnisnya di sektor energi, keuangan, dan sumber daya alam yang telah dibangunnya sejak awal 2000-an.

Adaro Energy Indonesia

Nama Boy Thohir melejit berkat keberhasilannya memimpin PT Adaro Energy Indonesia Tbk, perusahaan tambang batu bara terbesar kedua di Indonesia. Bersama mitra-mitranya, ia mengambil alih Adaro pada 2005 dan berhasil membawa perusahaan ini melantai di bursa pada 2008.

Di bawah kepemimpinannya sebagai Presiden Direktur, Adaro berkembang menjadi perusahaan energi terintegrasi, dengan lini usaha dari tambang hingga pembangkitan listrik, termasuk melalui anak usahanya Adaro Power.

Boy juga mulai membawa Adaro masuk ke bisnis energi baru terbarukan sebagai respons terhadap isu transisi energi global. Tak hanya itu, Adaro telah memperoleh berbagai penghargaan internasional dan mencatatkan performa keuangan yang solid, menjadikannya fondasi terkuat dalam kerajaan bisnis Boy Thohir.

WOM Finance

Sebelum sukses di sektor pertambangan, Boy Thohir lebih dulu dikenal di sektor keuangan dengan mengakuisisi PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance). Perusahaan ini bergerak di bidang pembiayaan konsumen, khususnya kendaraan bermotor.

WOM menjadi strategi awal diversifikasi bisnis Boy di luar sektor energi. Fokusnya pada pembiayaan motor merek Honda memperlihatkan kemampuan membaca pasar menengah Indonesia yang tumbuh pesat. Meski kini tak lagi terlalu disorot, WOM tetap menjadi bagian penting dari portofolio bisnis keluarga Thohir.

Merdeka Copper Gold

Ambisi Boy dalam dunia tambang tidak berhenti di batu bara. Dilansir dari situs resmi Merdeka Copper Gold, ia juga tercatat sebagai Komisaris Utama perusahaan tersebut, dengan 7,462 persen saham.

Perusahaan ini memproduksi bahan tambang logam mulia seperti emas, perak, tembaga, dan mineral yang esensial, serta mengelola tambang Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur, dan tengah mengembangkan proyek tembaga yang digadang-gadang akan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.

Merdeka Copper Gold juga memiliki puluhan anak perusahaan, beberapa di antaranya ada di Singapura, Malaysia, hingga Australia.

Puluhan Perusahaan Lain

Di luar ketiga perusahaan besar tersebut, Boy Thohir juga tercatat aktif di lebih dari 10 perusahaan lain, seperti PT Trinugraha Thohir, PT Trinugraha Food Industry, PT Padangbara Sukses Makmur, PT Surya Esa Perkasa Tbk, hingga PT Bhakti Energi Persada.

Perusahaan-perusahaan ini bergerak di berbagai sektor seperti energi, makanan, agribisnis, hingga petrokimia. Konsolidasi bisnis ini menandakan bahwa mundurnya Boy dari GOTO bukanlah langkah pensiun, melainkan bentuk keseriusannya mengelola dan memperkuat pengaruh ekonomi keluarga Thohir di sektor-sektor strategis nasional.

Adil Al Hasan dan Hammam Izzuddin turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus