Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Target Bisnis PT Bank Bukopin Tbk akan lebih baik pada kuartal I tahun ini. Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk Glen Glenardi memproyeksikan bisnis perseroan akan tumbuh lebih baik dibandingkan tahun 2016.
“Sampai dengan kuartal 1 tahun 2017 secara yoy (year on year) aset diproyeksikan akan tumbuh 10,3 persen, sementara kredit akan tumbuh 10,1 persen, DPK (dana pihak ketiga) akan tumbuh 12,3 persen dan laba tumbuh 14 persen-15 persen,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Jumat 10 Februari 2017.
Baca: Mitra Ernst & Young Indonesia Didenda Rp 13 Miliar di AS
Glen menambahkan, beragam upaya dilakukan untuk mencapai target pertumbuhan bisnis. "Banyak ya, salah satunya adalah credit factory."
Tahun ini dirinya optimis bahwa prospek target bisnis tahun ini akan membaik. "Optimis saja, disetiap kesulitan pasti ada kemudahan," katanya.
Bank Bukopin mencatatkan laba bersih di akhir tahun 2016 sebesar Rp 1,03 triliun. Sedangkan untuk pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 6,68 persen menjadi Rp 78,5 triliun.
Lalu, dari segi laba setelah pajak penghasilan perseroan menanjak 10,69 persen menjadi Rp 884 miliar dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya.
Simak: Rabu, 15 Februari, Satelit PT Telkom Tercanggih Diluncurkan
Adapun margin bunga bersih perseroan naik 11 bps menjadi 3,69 persen. Sementara n rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) turun 113 bps menjadi 86,03 persen.
BISNIS.COM
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini