Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Bank Danamon Catat Laba Bersih Setelah Pajak Rp 933 Miliar

Chief Financial Officer dan Direktur Bank Danamon Satinder Ahluwalia mengatakan pada tiga bulan I 2019, Danamon membukukan laba bersih yang baik.

23 April 2019 | 17.33 WIB

(Kiri-kanan) Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana, Corporate Communicaton Head Danamon, Atria Rai dan Head of Treasury and Capital Market, Herman Savio dalam avara Economic Outlook of Media di Menara Bank Danamon, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Desember 2018. TEMPO/Dias Prasongko
Perbesar
(Kiri-kanan) Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana, Corporate Communicaton Head Danamon, Atria Rai dan Head of Treasury and Capital Market, Herman Savio dalam avara Economic Outlook of Media di Menara Bank Danamon, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Desember 2018. TEMPO/Dias Prasongko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal pertama 2019. Chief Financial Officer dan Direktur Bank Danamon Satinder Ahluwalia mengatakan pada tiga bulan pertama 2019, Danamon membukukan laba bersih yang baik.

Baca juga: Tiga Tahun Terakhir, Bank Danamon Paling Banyak Kurangi Karyawan

"Danamon membukukan laba bersih setelah pajak atau net profit after taxes sebesar Rp 933 miliar," kata Satinder di Gedung Menara Danamon, Jakarta, 23 April 2019.

Dia mengatakan rasio kecukupan modal Bank Danamon (capital adequacy ratio/CAR) tetap menjadi salah satu yang terkuat di kelasnya. CAR konsolidasi dan CAR Bank - only masing - masing berada pada posisi 22,0 persen dan 22,8 persen.

Menurut Satinder, untuk giro dan tabungan atau Current Account and Savings Accounts naik 2 persen menjadi Rp 50,9 triliun sementara deposito naik 11 persen menjadi Rp 59,5 triliun. Dia mengatakan dengan rasio intermediasi makroprudensial RIM atau Macroprudential Intermediation Ratio pada posisi 96,4 persen, likuiditas bank terkelola dengan baik untuk mendukung pertumbuhan ke depan.

Dia juga mengatakan Bank Danamon terus mempertahankan kualitas asetnya melalui penerapan prosedur pengelolaan risiko yang pruden serta proses collection dan credit recovery yang disiplin. Adapun rasio kredit bermasalah atau NPL tercatat di possi 2,8 persen dibandingkan 3,2 persen di akhir kuartal pertama 2018.

Sedangkan rasio biaya kredit atau cost of credit ratio berada di posisi 2,4 persen pada akhir kuartal pertama 2019 dibandingkan 2,5 persen setahun sebelumnya.

"Inisiatif Layanan Perbankan Digital Bank Danamon melanjutkan fokusnya dalam memperkuat layanan perbankan digital," kata Satinder.

Wakil Direktur Utama Bank Danamon, Michellina Triwardhany mengatakan pada tiga bulan pertama tahun ini, bank telah meluncurkan secara resmi aplikasi D-Bank Registration untuk melengkapi D- Bank, satu solusi perbankan digital komprehensif dari Bank Danamon.

"Dengan aplikasi mobile D-Bank Registration, calon nasabah dapat membuka rekening dalam satu aplikasi sekaligus verifikasi lewat video call. Semua proses tersebut sepenuhnya online dan terintegrasi. Fitur ini juga memungkinkan calon nasabah membuka rekening kapan saja dan di mana saja," ujar Wakil Dirut Bank Danamon tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus